Mediamassa.co.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, membuka kemungkinan merombak susunan pemain saat menghadapi Jepang di laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini dilandasi evaluasi performa dan kebutuhan kebugaran pemain .
1. Alasan Rotasi: Kebugaran & Evaluasi
Kluivert menegaskan bahwa “ada peluang untuk melakukan rotasi pemain,” terutama setelah kekalahan telak 1‑5 dari Australia. Fokus utama tetap menjaga kebugaran, agar para pemain berada dalam kondisi puncak saat melawan Bahrain, China, dan Jepang .
2. Strategi Formasi Fleksibel
Mantan striker Belanda ini memilih formasi paling sesuai dengan kondisi skuad. Ia menganggap penguasaan bola dan pemahaman taktik lebih penting ketimbang kaku berpatokan pada formasi tetap. Sistem bisa bergeser antara 4-3-3 atau variasinya .
3. Target: Poin untuk Menyertai Jepang
Indonesia bersaing ketat di Grup C, menargetkan tujuh poin dari empat laga sisa untuk mendampingi Jepang lolos ke Piala Dunia 2026. Pertandingan kontra Jepang (10 Juni 2025) merupakan laga penentu .
4. Potensi yang Belum Maksimal
Kluivert mengakui masih memperbaiki ketajaman skuad. Hingga pekan keenam, Timnas hanya berhasil mencetak enam gol, sehingga perubahan dalam komposisi pemain bertujuan mendongkrak produktivitas lini serang .
5. Dampak terhadap Pemain Diaspora & Lokal
Kombinasi pemain lokal dan diaspora menjadi prioritas Kluivert. Evaluasi ketat bisa membuat beberapa pemain awal diganti, sekaligus membuka peluang bagi mereka yang belum tampil optimal .
(Red)
Social Header