Breaking News

Tragis! Pengantin Pria di Palembang Dibacok dan Ditembak Jelang Akad Nikah, Diduga Akibat Dendam Lama


Mediamassa.co.id – Seorang pengantin pria di Palembang menjadi korban pembacokan dan penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) menjelang akad nikahnya. Peristiwa mengerikan ini diduga dipicu oleh dendam lama pelaku yang sudah terpendam selama enam tahun.

Kronologi Pembacokan Pengantin Pria di Palembang

Insiden pembacokan terjadi pada Minggu pagi (5/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Korban, Ahmad Handa (30), baru saja turun dari mobil untuk menghadiri prosesi akad nikah ketika secara tiba-tiba diserang oleh lima orang pria.

Tiga pelaku yang diketahui berinisial BD, HL, dan KC, membacok korban menggunakan kapak dan sangkur. Salah satu pelaku lainnya, JN alias IY, juga menembakkan senjata api rakitan (senpira) ke arah Ahmad, menyebabkan luka serius di tangan korban.

"Aku baru turun dari mobil langsung dibacok dan ditembak," ujar Ahmad kepada wartawan di IGD RSUD Bari Palembang.

Motif Dendam Lama Jadi Pemicu Penyerangan

Ahmad mengungkapkan bahwa motif pembacokan diduga berkaitan dengan dendam pribadi pelaku sejak tahun 2019. Kala itu, Ahmad sempat dituduh sebagai informan (cepu) dalam kasus narkoba oleh para pelaku. Perselisihan sempat terjadi di atas Jembatan Kertapati, namun baru kali ini berujung pada tindakan kekerasan brutal.

"Dia dendam karena menuduh aku jadi cepu narkoba. Padahal aku tidak tahu apa-apa. Ini masalah lama yang tidak selesai," terang Ahmad.

Kondisi Korban dan Pelaksanaan Akad Nikah di Rumah Sakit

Meski mengalami luka bacok serius di wajah, tangan, dan kaki, Ahmad tetap melangsungkan akad nikah dengan sang istri, Farida, di ruang IGD RSUD Bari. Prosesi akad berlangsung sederhana namun penuh haru, disaksikan oleh keluarga dan petugas medis.

Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pengantin di Palembang

Pihak Kepolisian Polrestabes Palembang telah mengamankan kendaraan yang digunakan pelaku sebagai barang bukti dan tengah memburu para tersangka yang kabur usai melakukan aksi keji tersebut. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif dan keberadaan para pelaku.

Kasus pembacokan pengantin pria di Palembang ini menyoroti pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan perlunya pengamanan ketat dalam acara pernikahan. Masyarakat berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.

Editor: Eko Puji
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id