Mediamassa.co.id – Dunia intelijen kembali diguncang dengan laporan yang menyebut agen rahasia Israel, Mossad, diduga telah menyusup secara diam-diam ke Jakarta, Indonesia. Kabar ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel yang masih berlangsung.
Menurut informasi yang beredar, agen Mossad masuk ke wilayah Indonesia dengan menyamar sebagai pelaku bisnis. Mereka disebut melakukan aktivitas intelijen terselubung dan menjalin hubungan dengan beberapa pihak lokal. Tujuannya diduga terkait pelatihan militer dan pengumpulan informasi strategis.
Diduga Latih Militer dan Pantau Isu Radikalisme
Agen-agen Mossad disebut turut memberikan pelatihan kepada aparat militer Indonesia, terutama dalam bidang intelijen dan kontra-radikalisme. Hal ini dilakukan dengan dalih kerja sama untuk melacak sisa jaringan komunisme (PKI) dan memerangi terorisme. Namun, dugaan ini belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak berwenang.
Belum jelas apakah kehadiran Mossad di Indonesia dilakukan atas kerja sama resmi atau merupakan penyusupan ilegal. Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar ini. Namun, jika benar, penyusupan intelijen asing tanpa izin dapat melanggar kedaulatan negara dan membahayakan stabilitas nasional.
Jejak Mossad di Asia Tenggara
Mossad dikenal sebagai agen intelijen yang memiliki jaringan luas di berbagai negara. Selain Indonesia, Mossad disebut aktif beroperasi di kawasan Asia seperti Thailand, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan. Laporan masa lalu juga menunjukkan adanya hubungan tidak langsung antara intelijen Israel dan Indonesia, terutama pada masa Orde Baru.
Konteks Global: Konflik Iran-Israel
Kabar ini mencuat di tengah konflik panas antara Iran dan Israel, di mana Mossad dituding terlibat dalam berbagai operasi rahasia terhadap tokoh militer dan ilmuwan Iran. Penyusupan Mossad ke Indonesia bisa jadi merupakan bagian dari strategi regional yang lebih besar.
Kabar penyusupan agen Mossad ke Jakarta menambah kekhawatiran terhadap potensi ancaman intelijen asing di Indonesia. Pemerintah diharapkan segera memberikan klarifikasi dan memperketat pengawasan terhadap aktivitas asing mencurigakan. Penegakan hukum serta perlindungan terhadap kedaulatan nasional harus menjadi prioritas utama.
(Red)
Social Header