Mediamassa.co.id – Kampanye donasi yang sempat menghebohkan publik untuk sosok Agam Rinjani, pemandu lokal yang membantu evakuasi jenazah pendaki asal Brasil di Gunung Rinjani, resmi dibatalkan oleh platform penggalangan dana asal Brasil, Voaa. Total dana yang telah terkumpul sebesar Rp1,54 miliar akan dikembalikan sepenuhnya kepada para donatur.
Kenapa Donasi Agam Rinjani Dibatalkan?
Platform Voaa dan mitranya, Razões para Acreditar, menyampaikan bahwa pembatalan donasi dilakukan karena sejumlah faktor, antara lain:
Meningkatnya tekanan publik terkait transparansi dana dan potongan administrasi sebesar 20%.
Munculnya ujaran kebencian dan penyebaran informasi palsu yang mengganggu jalannya kampanye kemanusiaan ini.
Kesalahpahaman komunikasi, terutama terkait rincian distribusi dana dan peran Agam Rinjani dalam proses evakuasi.
Voaa menjamin seluruh donasi akan dikembalikan secara otomatis tanpa syarat, dan menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga integritas serta kepercayaan masyarakat global terhadap platform mereka.
Dalam berbagai pernyataan, Agam Rinjani menegaskan bahwa dana tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk:
• Pengembangan fasilitas evakuasi darurat di kawasan Rinjani.
• Mendukung aktivitas relawan dan pelestarian lingkungan.
• Membantu komunitas lokal yang terlibat dalam penyelamatan.
Agam juga menyayangkan adanya salah persepsi yang berkembang, terutama yang mengarah pada narasi bahwa ia memonopoli aksi kemanusiaan tanpa melibatkan pihak lain, termasuk tim SAR.
Kesepakatan Damai dengan Tim SAR
Setelah sempat terjadi ketegangan, Agam Rinjani dan tim SAR sepakat berdamai dalam pertemuan yang digelar pada 27 Juni 2025. Keduanya menyepakati bahwa upaya penyelamatan merupakan hasil kolaborasi banyak pihak dan tidak boleh menjadi sumber perpecahan.
Implikasi Kampanye Donasi Agam Rinjani dalam Dunia Crowdfunding
Kasus ini menjadi pembelajaran penting dalam dunia crowdfunding internasional. Tiga poin penting yang harus diperhatikan:
1. Transparansi dana wajib dikedepankan, terutama bila melibatkan pihak lintas negara.
2. Komunikasi yang jelas dan jujur dengan semua stakeholder sangat penting.
3. Donasi besar perlu pendampingan akuntabilitas dan sistem pelaporan real-time.
(Red)
Social Header