Mediamassa.co.id – Presiden Prabowo Subianto secara tegas menunjukkan sikap anti-premanisme, meski memiliki hubungan dekat dengan tokoh ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman, yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional.
Dalam komunikasi melalui video call, Dudung menyampaikan pesan langsung dari Prabowo kepada Hercules agar organisasi masyarakat (ormas) tidak melakukan tindakan yang menyengsarakan rakyat.
“Saya sampaikan pesan Presiden Prabowo bahwa ormas tidak boleh menyusahkan masyarakat. Ormas harus membantu, bukan malah menindas,” kata Dudung, Minggu (18/5/2025), dikutip dari tvOnenews.
Kedekatan Prabowo-Hercules Tidak Pengaruhi Sikap Tegas terhadap Premanisme
Isu kedekatan antara Prabowo Subianto dan Hercules sempat menjadi sorotan publik, terutama pasca sejumlah aktivitas GRIB Jaya yang dinilai meresahkan. Namun, pesan tegas dari Prabowo menunjukkan bahwa sikapnya sebagai pemimpin tetap mengutamakan ketertiban dan keamanan masyarakat.
Prabowo menegaskan bahwa seluruh ormas harus menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan, serta berperan aktif secara positif bagi lingkungan sosial. Ia juga memperingatkan bahwa tidak ada toleransi terhadap tindakan bergaya premanisme.
Hercules Tunduk, Siap Dukung Pemerintah dan Minta Maaf
Menanggapi pesan dari Presiden Prabowo, Hercules menyatakan kesiapannya untuk mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. Ia juga bersedia meminta maaf kepada sejumlah purnawirawan TNI yang sempat menjadi sasaran ucapannya.
Langkah ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa ormas-ormas besar akan diarahkan untuk lebih konstruktif dan tidak bertindak semena-mena di tengah masyarakat.
Komitmen Prabowo dalam Memberantas Premanisme
Pernyataan Prabowo dan langkah cepat yang diambil Jenderal Dudung memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam membina ormas sekaligus menindak tegas aksi premanisme. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan nasional dan menjaga stabilitas sosial.
Social Header