Wartawan TV One Leo Chandra Diduga Ditangkap dan Dianiaya Oknum Saat Liputan di Koja. (Tangkapan Layar) |
Jakarta, DKI Jakarta - Kamis, 4 September 2025 - Peristiwa mengejutkan menimpa wartawan TV One, Leo Chandra, saat tengah melakukan liputan aksi demonstrasi di kawasan Damkar Koja, Jakarta Utara, pada dini hari Sabtu, 30 Agustus 2025. Dalam rekaman siaran langsung (live streaming), Leo terlihat ditangkap oleh sejumlah oknum berpakaian serba hitam yang diduga aparat keamanan.
Kronologi Kejadian
Dalam tayangan live yang sempat tersiar, Leo awalnya mencoba berlindung di dalam kantor pemadam kebakaran Koja. Tak lama setelah keluar, ia langsung diamankan secara paksa. Suara intimidasi terdengar jelas, termasuk perintah untuk membuka ponsel dan menghentikan siaran.
Beberapa kata kasar juga terekam, bahkan ketika Leo menyebut dirinya adalah wartawan TV One dan bagian dari tim peliputan Wakil Presiden. Namun, identitas dan pengakuannya tidak menghentikan tindakan kasar yang diterimanya.
Dugaan Intimidasi dan Penganiayaan
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan adanya dugaan intimidasi dan penganiayaan. Leo tampak diperlakukan tidak semestinya, meski sedang menjalankan tugas jurnalistik. Peristiwa ini memicu kecaman dari warganet dan aktivis kebebasan pers yang menilai tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap kebebasan pers.
Di media sosial, tagar terkait #SaveLeoChandra mulai bermunculan. Banyak yang mendesak aparat penegak hukum agar segera menjelaskan kronologi sebenarnya dan memastikan perlindungan bagi jurnalis yang bekerja di lapangan.
Kebebasan Pers Dipertaruhkan
Insiden ini kembali membuka diskusi publik tentang keamanan jurnalis saat meliput demonstrasi dan peristiwa besar lainnya. Berbagai pihak menekankan bahwa tugas wartawan adalah menyampaikan informasi, bukan menjadi sasaran kekerasan.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar