Jakarta, DKI Jakarta- Jumat, 5 September 2025 – Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan dengan seluruh pimpinan fraksi partai politik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pertemuan ini membahas langkah reformasi DPR sekaligus merespons aspirasi masyarakat, khususnya mahasiswa yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025.
Hadir dalam pertemuan tersebut para Wakil Ketua DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa, serta ketua fraksi dari delapan partai politik di parlemen.
Kesepakatan Reformasi DPR
Dalam rapat, pimpinan DPR bersama seluruh fraksi menyetujui beberapa langkah reformasi, di antaranya:
• Menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota DPR,
• Moratorium kunjungan kerja bagi anggota maupun komisi DPR.
Puan menegaskan bahwa DPR akan terus melakukan evaluasi secara menyeluruh agar lebih terbuka terhadap kritik publik.
Puan: Saya Pimpin Reformasi DPR
Puan Maharani menegaskan dirinya siap memimpin langsung proses perubahan di parlemen.
“Saya sendiri yang akan memimpin Reformasi DPR,” ujar Puan.
Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmen DPR untuk memperbaiki citra lembaga sekaligus menjawab tuntutan masyarakat yang menginginkan transparansi dan efisiensi kerja wakil rakyat.
Respon Aspirasi Mahasiswa
Sebelumnya, DPR telah menerima aspirasi dari 16 organisasi mahasiswa pada 3 September 2025. Dalam dialog tersebut, mahasiswa menyampaikan kritik terkait fasilitas DPR dan tuntutan perbaikan kinerja. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa masukan mahasiswa akan menjadi dasar dalam program reformasi DPR ke depan.
DPR Janji Lebih Transparan
Dengan adanya kesepakatan ini, DPR berkomitmen menjalankan reformasi secara bertahap dan memastikan proses legislatif lebih transparan serta berorientasi pada kepentingan rakyat.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar