Pati, Jawa Tengah - Sabtu, 9 Agustus 2025 – Gelombang aksi unjuk rasa akan mengguncang Kabupaten Pati pada 13 Agustus 2025, meski kebijakan kontroversial kenaikan PBB-P2 sebesar 250% masih menjadi sorotan utama.
1. Pemicu Utama: Kenaikan PBB 250% dan Ancaman dari Bupati
Bupati Sudewo memicu kemarahan publik setelah menaikkan PBB-P2 hingga 250%, meski tarif itu tak pernah disesuaikan selama 14 tahun terakhir . Dalam video viral, ia menyatakan bersedia menghadapi demo meski diikuti oleh 50.000 orang:
“Silakan demo... 50 ribu pun saya hadapi, saya tidak akan mundur satu langkah pun.”
2. Posko Donasi dan Simbol Perang Protes
Aliansi "Masyarakat Pati Bersatu" mendirikan posko donasi di Alun-Alun Simpang Lima Pati sejak 1 Agustus, menggalang distribusi air mineral, mi instan, hingga telur dan tomat simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap “busuk.” Namun, Satpol PP Pati membubarkan posko tersebut, memicu ketegangan dengan massa. Walhasil, donasi itu kembali diambil dan aksi konsolidasi justru meningkat .
3. Skala dan Target Massa Aksi
Aksi besar ini ditargetkan dihadiri antara 15.000 hingga 50.000 warga . Tak hanya menolak kenaikan pajak, massa juga menuntut agar Bupati Sudewo mundur dari jabatannya .
4. Justifikasi dan Kritik
Sudewo menegaskan kenaikan pajak ini diperlukan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan renovasi RSUD, serta menyamakan tarif PBB Pati dengan daerah tetangga . Namun warga menganggap kebijakan itu diambil tanpa sosialisasi dan tidak berpihak pada rakyat kecil.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
Social Header