 |
| Plt. Sekda Pati Riyoso kini berada dalam sorotan tajam usai tindakan represif menyita logistik aksi damai rakyat |
Mediamassa.co.id - Riyoso, S.Sos., M.M., yang belum lama ini diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Kabupaten Pati oleh Bupati H. Sudewo, kini menjadi sorotan publik usai disebut memerintahkan penyitaan belasan dus air mineral gelas milik warga.
Air tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat yang hendak digunakan untuk mendukung aksi demo damai menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang melonjak hingga 250 persen.
Aksi Arogan Plt. Sekda Tuai Kecaman
Menurut kesaksian warga, insiden terjadi saat massa berkumpul menyiapkan untuk aksi damai menyuarakan penolakan terhadap kebijakan kenaikan PBB oleh Bupati Sudewo. Namun, belasan dus air mineral gelas yang telah disiapkan warga untuk konsumsi peserta aksi, justru disita oleh Satpol PP atas perintah langsung dari Plt. Sekda Riyoso.
Aksi tersebut memicu kemarahan warga. Terjadi ketegangan dan adu mulut antara massa dan pihak Satpol PP, bahkan nyaris bentrok dengan Riyoso secara langsung di lokasi. Warga menilai tindakan tersebut tidak pantas dan semena-mena, karena aksi yang akan digelar bersifat damai dan air tersebut adalah hasil swadaya rakyat.
Penunjukan Riyoso sebagai Plt. Sekda
Sebelum menuai kontroversi, Riyoso dilantik menjadi Plt. Sekda pada 2 Juli 2025, menggantikan Jumani, yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Pati. Penunjukan Riyoso dinilai sebagai langkah penyegaran birokrasi oleh Bupati Sudewo.
Riyoso sendiri masih merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas PUPR Pati, dan dikenal sebagai pejabat yang tegas namun kontroversial.
Usai aksi penyitaan air mineral ini mencuat ke publik, muncul gelombang kritik terhadap gaya kepemimpinan Riyoso yang dinilai tidak berpihak pada suara rakyat.
Profil Singkat Riyoso
• Nama Lengkap Riyoso, S.Sos., M.M.
• Jabatan Saat Ini Plt. Sekretaris Daerah Pati
• Jabatan Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pati
Dilantik Oleh Bupati H. Sudewo
• Tanggal Pelantikan 2 Juli 2025
• Status Kontroversi Disebut menyita air aksi damai warga
Plt. Sekda Pati Riyoso kini berada dalam sorotan tajam usai tindakan represif menyita logistik aksi damai rakyat. Tindakan ini dinilai bertolak belakang dengan semangat reformasi birokrasi yang semestinya mengedepankan dialog, transparansi, dan perlindungan aspirasi publik.
Kebijakan Pemkab Pati yang menaikkan PBB hingga 250% sudah cukup menuai kegelisahan, dan insiden ini justru memperkeruh kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
(Red)
Social Header