Mediamassa.co.id — PT Pertamina Marine Solutions (PMSol), anak usaha Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina (Persero), kembali menunjukkan kiprah nyata dalam mendorong ekspor talenta maritim Indonesia ke panggung internasional. Sebanyak 34 awak kapal asal Indonesia diberangkatkan ke perusahaan pelayaran asal Yunani, Polembros Shipping Ltd., sebagai bagian dari kerja sama berkelanjutan antara PMSol dan mitra global.
Para pelaut tersebut akan bertugas di tiga kapal tanker kelas dunia yang berlayar di jalur pelayaran strategis lintas Timur Tengah, Eropa, dan Asia:
MT. FEARLESS WARRIOR – 11 orang
MT. STOIC WARRIOR – 11 orang
MT. BOLD WARRIOR – 12 orang
Pengiriman awak kapal ini merupakan bagian dari strategi PMSol dalam mendukung agenda besar Indonesia Emas 2045, khususnya dalam aspek pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan penguatan sektor maritim nasional sebagai tulang punggung ekonomi masa depan.
“Kami tidak sekadar menempatkan pelaut ke kapal. Kami sedang membangun reputasi bangsa di perairan global. Misi PMSol adalah memastikan bahwa setiap pelaut Indonesia yang kami kirimkan mencerminkan kualitas, integritas, dan daya saing tinggi di level internasional,” ujar Dr. Dian Prama Irfani, Direktur Utama PMSol.
“Penguatan SDM maritim adalah bagian penting dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sebagai Global Maritime Fulcrum—pusat gravitasi maritim dunia. PMSol siap menjadi katalis transformasi tersebut dengan memperluas kerja sama internasional, membuka akses pelatihan berbasis global standard, dan memperkuat ekosistem logistik laut yang modern dan berkelanjutan.”
Maritim: Pilar Kekuatan Indonesia di 2045
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar—namun belum sepenuhnya dimaksimalkan. Dalam kerangka Visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju dan berpendapatan tinggi saat merayakan 100 tahun kemerdekaan, sektor maritim memainkan peran kunci.
Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menempatkan maritim sebagai pilar strategis pertumbuhan ekonomi, pertahanan negara, dan diplomasi global. Penguatan SDM maritim menjadi bagian dari strategi nasional untuk membangun ekonomi biru yang berkelanjutan, serta meningkatkan posisi tawar Indonesia dalam rantai logistik energi dan perdagangan global.
PMSol mengambil bagian aktif dalam agenda tersebut melalui:
Program pelatihan dan sertifikasi berbasis STCW & global best practices,
Penempatan awak kapal di perusahaan pelayaran internasional,
Inisiatif digitalisasi proses penyaluran SDM maritim,
Perluasan mitra strategis di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Kontribusi Nyata, Citra Bangsa di Lautan
Pengiriman 34 awak kapal ini bukan sekadar statistik, melainkan wujud kontribusi PMSol dalam membangun citra positif bangsa di jalur pelayaran dunia. Setiap pelaut yang bertugas membawa misi: menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya kaya laut, tetapi juga kaya talenta.
Langkah ini juga membuka jalan bagi lebih banyak pelaut Indonesia untuk mengakses peluang kerja global, sekaligus meningkatkan kompetensi melalui pengalaman internasional. PMSol optimistis bahwa dengan sinergi pemerintah, BUMN, dan mitra global, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam sektor maritim global menjelang 2045.
(Red)
Social Header