Megawati terisak haru saat menyampaikan pidato penghormatan bagi para pahlawan bangsa (Dok.DPP PDIP) |
Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 18 Agustus 2025 – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menjadi sorotan publik saat memimpin upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025). Megawati tampak terisak haru saat menyampaikan pidato penghormatan bagi para pahlawan bangsa.
Upacara ini digelar bersamaan dengan perayaan di Istana Merdeka, namun Megawati tidak hadir di sana. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa keputusan Megawati bukan bentuk penolakan, melainkan bagian dari tradisi partai untuk selalu menggelar upacara sendiri bersama kader.
Megawati Terharu Saat Ingat Perjuangan Pahlawan
Dalam pidatonya sebagai inspektur upacara, Megawati menekankan bahwa kemerdekaan RI tidak diberikan begitu saja, melainkan hasil pengorbanan para pendiri bangsa.
“Integritas adalah harga mati. Kemerdekaan harus dijaga dengan penuh disiplin, tidak boleh goyah oleh kepentingan pribadi maupun golongan,” ujar Megawati dengan suara bergetar sambil menyeka air mata.
Pesan Kebangsaan untuk Kader PDIP
Megawati mengingatkan kader PDIP agar tetap turun ke akar rumput dan tidak menjadi bagian dari “arus tanpa arah”. Ia menegaskan pentingnya menjaga martabat demokrasi serta menolak sikap pragmatis dalam berpolitik.
Selain itu, Megawati juga menitipkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Mensesneg terkait keberlanjutan pembangunan bangsa dan pentingnya menjaga nilai Pancasila.
Tradisi PDIP dan Simbol Kebersamaan
Menurut Hasto, PDIP setiap tahun rutin menggelar upacara HUT RI di sekolah partai. Tradisi ini dianggap sebagai simbol kebersamaan antara ketua umum dan kader partai untuk terus menjaga semangat perjuangan kemerdekaan.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
Social Header