Mahasiswi UGM Didenda Jutaan Rupiah karena Telat Kembalikan Buku, Perpustakaan Beri Klarifikasi

Yogyakarta, DIY Yogyakarta - Jumat, 8 Agustus 2025 – Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenai denda perpustakaan hingga jutaan rupiah karena telat mengembalikan buku, memicu perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan sistem denda di kampus ternama tersebut.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tante.rempong.official, yang menarasikan bahwa mahasiswi UGM tersebut lupa mengembalikan buku pinjaman perpustakaan selama berbulan-bulan.

“Ini nggak ada yang ngingetin kakaknya apa 😭,” tulis akun tersebut.

Perpustakaan UGM Angkat Bicara Soal Denda Jutaan

Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, menjelaskan bahwa pihaknya baru mengetahui kejadian ini belum lama setelah video tersebut viral. Namun, menurut Arif, perpustakaan sudah mengirimkan notifikasi keterlambatan sejak Maret 2025 ke email mahasiswa yang bersangkutan.

“Terus terang kami baru menerima informasinya tadi dari teman-teman. Tapi di lapangan sudah dikondisikan,” kata Arif kepada media, Jumat (8/8).

“Dari data yang saya dapatkan, sejak Maret sudah ada email terkait keterlambatan. Mungkin ini hanya masalah komunikasi,” lanjutnya.

Rincian Pinjaman Buku Mahasiswi UGM

Menurut data perpustakaan, mahasiswi tersebut meminjam buku dari dua lokasi:

•™Perpustakaan Pascasarjana UGM

• Perpustakaan Pusat UGM

Untuk pinjaman dari perpustakaan pascasarjana, buku sudah dikembalikan. Namun, untuk pinjaman dari perpustakaan pusat, mahasiswa belum menyelesaikan pengembalian.

“Yang di pasca sudah diselesaikan. Tapi yang di perpus pusat, mahasiswa belum datang ke kami,” ujar Arif.

Kenapa Dendanya Bisa Sampai Jutaan Rupiah?

Besarnya denda yang mencapai jutaan rupiah menjadi sorotan utama. Arif menyebut, hal ini bisa terjadi jika keterlambatan pengembalian buku berlangsung dalam waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

“Biasanya kalau dendanya jutaan, itu karena keterlambatannya bisa tahunan,” jelasnya.

Imbauan untuk Mahasiswa UGM

Pihak perpustakaan mengimbau mahasiswa untuk rutin memeriksa email kampus dan tidak mengabaikan pemberitahuan sistem. Komunikasi dua arah juga sangat penting agar kasus seperti ini tidak kembali terjadi.

Artikel ini telah tayang di

Mediamassa.co.id