Mediamassa.co.id - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, secara terbuka minta maaf kepada masyarakat usai terjadinya insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di jalur Stasiun Pegadenbaru – Haurgeulis, Subang, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Agustus 2025. Insiden ini berdampak besar terhadap layanan transportasi kereta api nasional.
Sebanyak 80 perjalanan kereta api (KA) dibatalkan, dengan total 440.581 penumpang terdampak dalam periode 1–3 Agustus 2025.
Jalur Terganggu, KAI Kerahkan 200 Personel untuk Perbaikan
PT KAI langsung mengerahkan lebih dari 200 personel untuk mengevakuasi rangkaian KA, memperbaiki jalur, dan menormalisasi layanan. Proses pemulihan berlangsung selama 19 jam, dan jalur kembali beroperasi pada Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB.
Kereta pertama yang berhasil melintas setelah perbaikan adalah KA Argo Lawu pada pukul 10.57 WIB. Ketepatan waktu perjalanan pun mulai membaik, mencapai tingkat keterlambatan hanya 6 persen.
Penumpang Mendapat Refund 100 Persen dan Kompensasi
KAI menjamin seluruh penumpang yang terdampak mendapat pengembalian dana penuh (refund 100%), serta kompensasi makanan dan minuman. Pengumuman resmi disampaikan melalui aplikasi KAI Access, Call Center 121, dan kanal resmi media sosial KAI.
Permintaan Maaf Disampaikan Langsung, Menuai Apresiasi Publik
Dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (3/8), Dirut KAI Didiek Hartantyo dan jajaran direksi terlihat membungkuk sebagai simbol permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Sikap tersebut menuai pujian dari masyarakat dan viral di media sosial.
“Langka sekali pejabat yang berani minta maaf langsung. Salut untuk KAI,” tulis salah satu netizen di media sosial.
Evaluasi dan Komitmen Keamanan Layanan KA
KAI berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan, pemeliharaan, dan prosedur penanganan darurat di seluruh jalur operasional. Didiek menegaskan bahwa pihaknya akan terus berbenah demi meningkatkan keandalan dan kenyamanan layanan kereta api.
(Red)
0 Komentar