Mediamassa.co.id – Banyak orang mengira rabies hanya menular lewat gigitan anjing, padahal menurut pakar dari IPB University, cakaran kucing juga bisa menjadi sumber penularan rabies, terutama jika terdapat luka terbuka dan kontak dengan air liur hewan terinfeksi.
dr. Trisni Untari Dewi, dari Fakultas Kedokteran IPB, menjelaskan bahwa meski kasus rabies akibat cakaran tergolong jarang, risiko tetap ada dan harus diwaspadai. Rabies bisa menular lewat cakaran, gigitan, atau jilatan hewan rabies, terutama jika mengenai kulit yang terluka atau membran mukosa.
Tips Pertolongan Pertama Jika Tercakar Kucing:
Untuk mencegah risiko rabies akibat cakaran kucing, berikut langkah pertolongan pertama yang direkomendasikan:
1. Cuci luka secepatnya menggunakan sabun dan air mengalir selama 15 menit.
2. Oleskan antiseptik seperti povidone iodine atau alkohol 70% pada area luka.
3. Segera datangi fasilitas kesehatan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan kemungkinan pemberian vaksin rabies (Post Exposure Prophylaxis/PEP).
4. Jika hewan peliharaan, pantau selama 10 hari untuk melihat gejala rabies dan pastikan sudah divaksinasi.
Bahaya Rabies pada Cakaran Kucing
Meski tidak seumum gigitan anjing, cakaran kucing berpotensi menularkan rabies jika:
• Terdapat kontak antara air liur hewan rabies dan luka terbuka.
• Luka tidak dibersihkan dengan benar.
•™Tidak segera mendapat penanganan medis.
Selain rabies, cakaran kucing juga bisa menyebabkan infeksi bakteri seperti Bartonella henselae (penyebab cat scratch disease), MRSA, atau infeksi kulit lainnya.
Fakta Tentang Rabies di Indonesia:
• 98% kasus rabies di Indonesia disebabkan oleh gigitan anjing.
• Kucing termasuk hewan penular rabies kategori risiko, meski lebih jarang.
• Rabies masih menjadi penyakit mematikan jika tidak segera ditangani.
Jangan remehkan cakaran kucing. Meskipun risiko rabies lebih rendah dibanding gigitan, penularan rabies tetap bisa terjadi. Penting untuk membersihkan luka segera, menggunakan antiseptik, dan memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah infeksi serius, termasuk rabies.
Tetap waspada, lindungi diri, dan pastikan hewan peliharaan mendapatkan vaksin rabies secara rutin.
(Red)
Social Header