Mediamassa.co.id – Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat perjalanan Kereta Api Sancaka Eksekutif (KA 88F) jurusan Yogyakarta–Surabaya Gubeng pada Minggu malam, 6 Juli 2025. Seorang penumpang wanita mengalami luka di bagian wajah dan leher akibat lemparan batu dari luar yang memecahkan kaca jendela kereta.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.45 WIB di jalur antara Stasiun Klaten dan Srowot. Batu yang dilempar dari luar menghantam kaca gerbong 2, tepat di kursi 4C dan 4D, menyebabkan pecahan kaca menyebar dan melukai penumpang bernama Widya Anggraini.
Kronologi Kejadian
Saat kejadian, Widya sedang duduk santai sambil membaca buku dan mendengarkan musik. Tiba-tiba terdengar suara keras dari arah jendela, diikuti pecahan kaca yang menghujani tubuh dan wajahnya.
“Aku langsung panik dan berdarah-darah. Rambutku penuh pecahan kaca, serpihannya masuk ke baju,” ungkap Widya di akun Instagram pribadinya.
Ia sempat kehilangan kesadaran sejenak sebelum akhirnya mendapat pertolongan dari penumpang lain. Kereta kemudian berhenti di Stasiun Solo Balapan, dan Widya dilarikan ke RS Triharsi Solo untuk mendapat perawatan intensif.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menanggapi serius kejadian ini. Melalui pernyataan resminya, KAI mengecam keras aksi vandalisme tersebut karena sangat membahayakan keselamatan penumpang.
KAI menyatakan akan meningkatkan pengamanan di jalur rawan pelemparan melalui:
Patroli rutin di titik rawan
Pemasangan kamera pengawas (CCTV)
Koordinasi dengan aparat kepolisian dan warga setempat
Pelaku pelemparan batu terancam dijerat Pasal 194 ayat (1) dan (2) KUHP, yang menyatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja membahayakan keselamatan umum bisa dikenai hukuman hingga 15 tahun atau seumur hidup jika mengakibatkan korban meninggal.
Selain itu, pelaku juga dapat dijerat dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 180, yang melarang perusakan sarana dan prasarana kereta api.
Selain Widya, terdapat dua penumpang lain yang juga mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kaca. Seluruh korban ditanggung oleh asuransi perjalanan KAI.
Widya juga mengimbau agar penumpang lebih berhati-hati dan selalu menutup tirai jendela saat bepergian menggunakan kereta malam, terutama saat melewati daerah rawan.
Insiden pelemparan batu ke KA Sancaka Eksekutif menjadi pengingat serius akan pentingnya keamanan transportasi publik. PT KAI telah berkomitmen meningkatkan perlindungan bagi penumpang, sementara masyarakat diimbau untuk ikut menjaga keamanan jalur kereta api.
(Red)
Social Header