Mediamassa.co.id – Dunia maya China diguncang dengan terbongkarnya identitas “Sister Hong”, sosok viral di media sosial yang ternyata adalah pria berusia 38 tahun bernama Jiao. Ia menyamar sebagai perempuan, menjebak ribuan pria untuk melakukan hubungan intim, dan merekam aksinya diam-diam untuk dijual secara online.
Menyamar Sebagai Wanita & Rekam Diam-Diam
Jiao memakai wig panjang, make-up tebal, pakaian perempuan, serta bantuan filter dan voice changer agar terlihat dan terdengar seperti wanita. Ia memperkenalkan diri sebagai “Sister Hong”, seorang ibu rumah tangga, dan mengajak pria-pria dari berbagai latar belakang untuk datang ke apartemennya.
Korban diminta membawa “hadiah kecil” seperti buah, susu, atau tisu. Tanpa sepengetahuan mereka, adegan hubungan direkam secara diam-diam menggunakan kamera tersembunyi. Video tersebut kemudian dijual di grup daring tertutup dengan biaya langganan 150 yuan (~Rp330.000) per bulan.
Total korban yang diklaim: 1.692 pria, termasuk mahasiswa, karyawan, hingga warga asing.
Beberapa korban mengaku mengalami gangguan kesehatan, termasuk dugaan penularan HIV.
Polisi menduga angka sebenarnya bisa lebih besar, mengingat skala penyebaran video.
Kasus ini terbongkar pada awal Juli 2025 dan Jiao ditangkap oleh Kepolisian Jiangning, Nanjing, atas tuduhan penyebaran materi pornografi ilegal.
Pihak kepolisian kini bekerja sama dengan otoritas internet dan pusat kesehatan masyarakat untuk:
• Menyediakan pemeriksaan HIV bagi korban.
• Menghapus video-video yang telah tersebar online.
• Menyelidiki sumber dan jaringan distribusi.
Tagar #SisterHong menjadi trending di platform Weibo, dengan ratusan juta views. Publik geger dan banyak yang merasa ngeri sekaligus tertipu oleh penampilan Sister Hong yang awalnya dianggap “wanita misterius yang menggoda”.
Kasus ini juga memicu perdebatan besar tentang:
• Identitas gender dan privasi,
• Etika hubungan daring, dan
• Keamanan digital terhadap rekaman tanpa izin.
"Sister Hong viral di China setelah terbongkar sebagai pria yang menyamar sebagai wanita dan merekam hubungan intim dengan 1.692 pria. Video syur dijual online, beberapa korban tertular HIV."
(Red)
Social Header