Breaking News

King Abdi Dipanggil Polisi Usai Promosi Toko Miras di Malang, Ini Penjelasannya

Mediamassa.co.id – Chef dan content creator King Abdi, jebolan MasterChef Indonesia, dipanggil oleh Polresta Malang Kota usai video promosi toko minuman keras (miras) miliknya menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia merekomendasikan “Toko Sari Jaya 25” di Jalan Soekarno-Hatta, Malang, yang memicu kontroversi luas karena narasinya dianggap mendorong konsumsi alkohol di kalangan anak muda.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota langsung menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan meskipun belum ada laporan resmi dari masyarakat. Chef King Abdi dipanggil dan hadir untuk dimintai keterangan pada Jumat, 18 Juli 2025 sekitar pukul 09.55 WIB.

Setelah menjalani pemeriksaan selama hampir dua jam, King Abdi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, tokoh agama, pemerintah Kota Malang, dan pihak kepolisian. Ia mengakui telah lalai dalam membuat konten dan menyatakan bahwa video tersebut sudah ia hapus dari akun media sosial pribadinya.

“Saya tidak berniat menyesatkan. Ini menjadi pelajaran besar untuk saya agar lebih hati-hati dalam membuat konten,” kata King Abdi kepada wartawan.

Kontroversi ini juga mendapat sorotan dari DPRD Kota Malang. Anggota Komisi D, Arief Wahyudi, meminta pemerintah segera menutup toko miras tersebut karena dinilai tidak memiliki izin resmi. Ia juga menyoroti promosi yang tidak mencantumkan peringatan bahaya konsumsi alkohol atau batasan usia.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani, mengecam narasi dalam video yang menyebutkan “anak muda jangan minum es teh, tapi alkohol”, yang dinilai menyesatkan dan membahayakan generasi muda.

Pemerintah Kota Malang melalui Satpol PP telah memanggil pemilik toko untuk klarifikasi. Toko yang dipromosikan oleh King Abdi itu diketahui belum memiliki izin resmi penjualan minuman beralkohol dan berpotensi melanggar aturan perizinan perdagangan.

King Abdi, seorang chef terkenal dari MasterChef Indonesia, diperiksa polisi usai mempromosikan toko miras di Malang dalam video yang viral. Ia mengaku lalai, meminta maaf, dan menghapus konten tersebut. Sementara itu, DPRD dan Satpol PP menyoroti legalitas toko miras tersebut dan menyelidiki dugaan pelanggaran izin.

(Red)
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
🔮 Zodiak Mingguan (15 – 21 Juli 2025)
Memuat ramalan zodiak...
*Ramalan ini cuma hiburan. Jangan dijadikan pegangan hidup.