Meidamassa.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan komitmennya sebagai pelopor keuangan syariah berkelanjutan (AQ) di Indonesia. Melalui tiga pilar strategis, yakni Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainable Beyond Banking, BSI menghadirkan solusi keuangan yang ramah lingkungan, inklusif, dan berdampak sosial luas.
1. Sustainable Banking: Inovasi Produk Keuangan Hijau
Dalam pilar ini, BSI memperkuat portofolio produknya dengan layanan berbasis prinsip syariah dan berkelanjutan, antara lain:
Green Zakat: Konsep zakat yang memberi dampak sosial dan lingkungan
Bullion Bank: Layanan emas syariah yang mendukung ketahanan ekonomi umat
Pembiayaan sektor-sektor hijau dan UMKM halal
Langkah ini menunjukkan bahwa produk perbankan syariah tak hanya etis, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.
2. Sustainable Operation: Efisiensi & Ramah Lingkungan
BSI mulai menerapkan operasional hijau, di antaranya:
Digital Carbon Tracking untuk memantau jejak karbon
Program 50.000 penanaman pohon
Pemasangan panel surya di kantor-kantor operasional
Penggunaan kendaraan listrik dan reverse vending machine
Inisiatif ini merupakan bagian dari target jangka panjang BSI untuk mencapai net zero emissions.
3. Sustainable Beyond Banking: Literasi dan Inklusi ZISWAF
Lebih dari sekadar bank, BSI berperan aktif mendorong kesejahteraan sosial melalui:
Program Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF)
Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan keagamaan
Pemberdayaan masyarakat di sektor halal dan digital
Pilar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah sekaligus memperluas akses layanan bagi masyarakat yang belum terjangkau bank konvensional.
Pengakuan dan Kiprah Global BSI
BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia pasca-merger pada 2021
Telah bergabung dalam UN Principles for Responsible Banking (PRB)
Menerima penghargaan ESG Islamic Bank of The Year dari Euromoney
Mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah dan halal nasional
(Red)
Social Header