Breaking News

Ramai Narasi Isi BBM di SPBU Harus Nominal Ganjil, Benarkah Agar Tak Dicurangi?

Ramai Narasi Isi BBM di SPBU Harus Nominal Ganjil, Benarkah Agar Tak Dicurangi. (Sumber.Istimewa)
Jakarta, DKI Jakarta - Minggu, 7 September 2025 – Belakangan ini ramai beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa pengisian BBM di SPBU sebaiknya dilakukan dengan nominal ganjil. Alasannya, jika menggunakan nominal genap, jumlah BBM yang diterima konsumen disebut bisa dikurangi oleh oknum petugas SPBU.

Namun, klaim tersebut dipastikan tidak benar. PT Pertamina Patra Niaga melalui Corporate Secretary, Irto Ginting, menegaskan bahwa jumlah BBM yang diterima konsumen selalu sesuai dengan nominal pembayaran, baik itu angka ganjil maupun genap.

Klarifikasi Pertamina

Irto menjelaskan, sistem pengisian BBM di SPBU sudah terdigitalisasi dan mengikuti standar pengukuran resmi. Artinya, angka yang muncul di mesin dispenser merupakan jumlah yang benar sesuai dengan pembayaran konsumen.

“Tidak ada hubungannya antara nominal ganjil atau genap dengan kecurangan. Semua transaksi tercatat sesuai pembayaran,” ujarnya.

Fakta dari Pemeriksa Hoaks

Sejumlah lembaga pemeriksa fakta seperti Jalahoaks DKI Jakarta dan Saber Hoaks Jabar juga telah melakukan verifikasi. Hasilnya, klaim bahwa isi BBM nominal ganjil lebih aman dari kecurangan adalah hoaks.

Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial tanpa dasar. Pertamina menegaskan, SPBU resmi sudah mengikuti standar pengawasan sehingga konsumen tidak perlu khawatir mengenai ketepatan takaran.

Narasi yang menyebut isi BBM di SPBU harus dengan nominal ganjil agar tidak dicurangi adalah tidak benar. Konsumen tetap akan mendapatkan jumlah BBM sesuai dengan uang yang dibayarkan, baik dengan nominal ganjil maupun genap.

Artikel ini telah tayang di 
Mediamassa.co.id

0 Komentar

© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
🔮 Zodiak Mingguan (1 – 7 September 2025)
Memuat ramalan zodiak...