Banjir Terparah Bali dalam 10 Tahun, 9 Orang Tewas dan Turis Dievakuasi. (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP) |
Bali - Kamis, 11 September 2025 – Pulau Dewata dilanda banjir terparah dalam satu dekade setelah hujan deras mengguyur selama lebih dari 24 jam. Bencana ini menewaskan 9 orang, 2 orang dilaporkan hilang, dan ratusan warga serta turis dievakuasi dari kawasan wisata.
Wilayah Paling Terdampak
Banjir melanda enam wilayah utama di Bali: Denpasar, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.
Lima korban tewas ditemukan di Denpasar, dua di Jembrana, satu di Gianyar, dan satu di Badung.
Sebanyak 202 kepala keluarga (620 jiwa) terdampak langsung dan rumah mereka terendam banjir.
Evakuasi Wisatawan di Kuta dan Legian
Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan mancanegara menggunakan perahu karet dari hotel dan vila di kawasan wisata seperti Kuta, Legian, dan Seminyak. Turis asal Australia, Rusia, dan Korea Selatan ikut dievakuasi demi keselamatan.
Status Darurat Bencana
Pemerintah Provinsi Bali menetapkan status darurat bencana selama satu minggu untuk mempercepat bantuan logistik dan penanganan korban. Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi normal, namun akses jalan menuju bandara sempat terhambat banjir sehingga penumpang diimbau datang lebih awal.
Kerusakan Infrastruktur
Banjir membuat sejumlah infrastruktur rusak, termasuk underpass Simpang Dewa Ruci yang terendam, jalan utama di Kuta lumpuh, dan banyak kendaraan hanyut terbawa arus. Penyebab banjir diperparah oleh saluran drainase yang tersumbat dan curah hujan ekstrem.
Artikel ini telah tayang di
0 Komentar