Pati, Jawa Tengah - Selasa, 9 September 2025 – Insiden panas terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Senin malam (8/9/2025). Ahmad Husein, yang sebelumnya dikenal sebagai motor aksi tuntutan rakyat, nyaris menjadi sasaran amuk massa ketika mendatangi posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) di kawasan Alun-Alun Pati.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut keterangan warga, Husein datang ke lokasi dengan kondisi yang diduga tidak sadar penuh karena pengaruh minuman beralkohol. Kehadirannya justru menimbulkan reaksi keras dari massa yang sudah lama kecewa dengan sikapnya.
Massa Emosi, Polisi Bertindak Cepat
Kerumunan yang ada di sekitar posko langsung meluapkan kemarahan. Husein diteriaki “pengkhianat” karena sebelumnya memilih berdamai dengan Bupati Pati, Sudewo, setelah sempat memimpin gelombang aksi menuntut mundurnya orang nomor satu di Kabupaten Pati itu.
Beberapa orang bahkan terlihat hendak melakukan pemukulan. Beruntung, aparat kepolisian dari Polres Pati yang sigap langsung mengamankan Husein dan mobil yang dibawanya. Langkah cepat itu membuat situasi berangsur kondusif dan massa akhirnya membubarkan diri.
“Benar, sempat ada kericuhan. Tapi sudah kami amankan dan sekarang situasi kembali terkendali,” ujar seorang perwira Polres Pati, Selasa (9/9/2025).
Latar Belakang Perselisihan
Nama Husein sebelumnya dikenal luas karena menjadi penggerak aksi tuntutan rakyat Pati. Aksi itu menyoroti transparansi kebijakan hingga dugaan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemkab Pati. Namun, keputusan Husein untuk berdamai dengan Bupati Sudewo dianggap mencederai perjuangan masyarakat.
Hal inilah yang memicu munculnya kekecewaan mendalam dari sebagian warga. AMPB, sebagai aliansi yang masih aktif menuntut perubahan, menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak lagi bergantung pada figur Husein.
Kondisi Terkini di Pati
Pasca-insiden, aktivitas di Alun-Alun Pati kembali berjalan normal. Aparat masih meningkatkan pengamanan untuk mencegah kericuhan susulan. Sementara itu, warga yang tergabung dalam AMPB menegaskan akan terus melanjutkan perjuangan sesuai tuntutan awal mereka.
“Kami tidak akan mundur. Meski ada pihak yang memilih berdamai, rakyat Pati tetap konsisten memperjuangkan kebenaran,” ujar salah seorang anggota AMPB.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar