Semarang, Jawa Tengah - Sabtu, 30 Agustus 2025 – Kerusuhan pecah di depan Markas Polda Jawa Tengah (Polda Jateng) pada Jumat (29/8/2025) dini hari. Massa aksi yang menuntut pembebasan 54 demonstran bentrok dengan aparat kepolisian hingga menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
Massa Lempar Molotov dan Rusak Fasilitas
Aksi awalnya berjalan damai, namun situasi berubah ketika massa mencoba menerobos barisan aparat. Polisi menghalau dengan gas air mata dan water cannon, sementara massa merespons dengan pelemparan batu, botol, kembang api, hingga bom molotov.
Kerusuhan mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak dan terbakar. Sebuah pos keamanan juga dirusak. Situasi sempat tegang di Jalan Pahlawan hingga kawasan Tugu Pramuka Semarang.
54 Orang Ditangkap Polisi
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menegaskan, total ada 54 orang yang diamankan dalam kerusuhan tersebut. Sebanyak 9 orang ditangkap Polrestabes Semarang, sedangkan 45 lainnya diamankan Polda Jateng.
“Mereka diamankan karena terlibat langsung dalam tindakan anarkis dan perusakan,” ungkap Artanto.
Korban Luka dan Kondisi Terkini
Kericuhan juga menimbulkan korban luka baik dari pihak demonstran, polisi, maupun warga sekitar. Beberapa di antaranya mengalami luka robek, memar, hingga sesak nafas akibat paparan gas air mata.
Menjelang malam, kondisi di sekitar Polda Jateng berangsur pulih dan kondusif. Polisi menyatakan pengamanan tetap diperketat untuk mencegah kerusuhan susulan.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar