Kiky Saputri Sindir DPR Pilih WFH Saat Demo Ricuh dan Ada Korban Jiwa

Kiky Saputri Sindir DPR Pilih WFH Saat Demo Ricuh dan Ada Korban Jiwa. (YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)

Jakarta, DKI Jakarta - Sabtu, 30 Agustus 2025 – Kiky Saputri melontarkan kritik tajam kepada anggota DPR RI yang memilih bekerja dari rumah (WFH) saat demonstrasi besar berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Aksi demo tersebut berujung ricuh hingga menimbulkan korban jiwa seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Kritik Kiky Saputri untuk Anggota Dewan

Dalam unggahannya, Kiky menyoroti sikap sejumlah anggota Dewan yang dinilai abai terhadap aspirasi rakyat. Menurutnya, wakil rakyat seharusnya hadir secara langsung di parlemen, bukan justru menghindar dengan alasan kemacetan.

“Padahal yang dilaksanakan masyarakat cuma demokrasi,” ungkap Kiky Saputri dengan nada kecewa.

Ia menilai keputusan DPR memilih WFH justru semakin menunjukkan jarak dengan rakyat. “Mereka digaji untuk bekerja di Senayan, bukan di rumah, apalagi ketika rakyat sedang menyuarakan aspirasinya,” tambahnya.

Tragedi Demo di Pejompongan

Aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025 itu menelan korban jiwa seorang driver ojek online bernama Affan, yang terlindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Tragedi ini memicu gelombang kecaman luas dari masyarakat dan publik figur, termasuk Kiky.

Harapan Dialog Terbuka

Kiky menegaskan bahwa solusi terbaik adalah membuka ruang dialog antara rakyat dan wakilnya. Menurutnya, tak ada alasan bagi anggota dewan untuk takut mendengar aspirasi masyarakat.

“Kalau semua terbuka, masyarakat juga pasti akan lebih tenang. Jangan sampai ada korban jiwa hanya karena wakil rakyat memilih bersembunyi,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di 

Mediamassa.co.id