Mediamassa.co.id – Media sosial ramai membicarakan seorang pria bernama Edi Sound, yang kini dijuluki Thomas Alva Edisound Horeg. Nama unik ini menjadi simbol statusnya sebagai sosok yang dianggap sebagai “penemu” tren sound horeg yang kini viral di banyak acara hajatan, parade, dan karnaval di Indonesia.
Julukan tersebut merupakan plesetan kreatif dari Thomas Alva Edison, penemu lampu pijar, yang dianggap sebanding dengan kreativitas Edi dalam meracik sistem audio ekstrem. Nama ini bukan identitas resmi, melainkan gelar yang diberikan warganet sebagai bentuk apresiasi dan humor.
Edi yang juga dikenal sebagai Memed atau SAMmemed (@memed_potensio di TikTok) digambarkan sebagai pria dari Ngawi atau Blitar, Jawa Timur, dengan wajah sayu, mata sembab, dan rambut keriting, khas operator sound yang tekun.
Sound horeg sendiri adalah tren sound system dengan bass dahsyat, lampu warna-warni, dan volume yang bisa mencapai ~130 dB, sehingga dentumannya bisa mengguncang genteng dan kaca rumah warga.
Edi dianggap sebagai pelopor gaya sound ini di Jawa Timur, terutama melalui konsep rakitan speaker dan amplifier yang menghasilkan suara menggelegar untuk acara rakyat. Ia juga aktif berbagi ilmu dengan komunitas audio lokal dan forum daring.
Relakan begadang seminggu demi sound sempurna: Edi pernah bekerja tanpa tidur untuk menyetel audio optimal, yang kini jadi ciri khas tersendiri.
Ekspresi daya tarik “wajah lelah”: Gaya cuek ala Memed jadi meme sendiri di kalangan netizen.
Penghasilan bisnis sound horeg sangat tinggi: Dari sewa sound system dan konsultasi audio, ia mampu meraup penghasilan miliaran rupiah per acara hingga tahunan.
Menjadi ikon urban dan meme viral: Banyak influencer dan komunitas kreator membuat parodi tentang ekspresi khasnya saat mengendalikan mixer.
Thomas Alva Edisound Horeg alias Edi Sound atau Memed adalah figur ikonik di balik fenomena sound horeg yang kini viral. Dengan keterampilan teknis luar biasa, kreativitas lokal, dan ekspresi khas yang unik, ia berhasil menciptakan tren hiburan audio rakyat yang mendunia di media sosial.
Editor: Okada
Social Header