Mediamassa.co.id – Seorang wanita bernama Jasmine Roswell mendadak viral di media sosial setelah mengungkap kisahnya yang diblokir oleh brand mewah Louis Vuitton (LV). Aksinya membeli oleh-oleh barang branded di beberapa negara justru dianggap melanggar kebijakan pembelian internasional Louis Vuitton, dan membuat akunnya diblokir dari layanan brand tersebut.
Belanja Oleh-Oleh di Tiga Negara, Akun Diblokir
Jasmine mengaku membeli sejumlah produk Louis Vuitton saat berlibur ke berbagai negara:
• Membeli topi LV di butik Hong Kong
• Membeli tas dan sepatu di butik Makati, Filipina
• Belanja lagi di bandara Kanada
Namun, setelah semua transaksi tersebut, ia menerima notifikasi bahwa akunnya diblokir oleh Louis Vuitton. Pihak brand menyebut Jasmine melanggar kebijakan batas pembelian internasional, karena membeli produk di lebih dari satu negara dalam waktu singkat.
"Saya benar-benar tidak tahu bahwa ada batasan seperti ini. Saya hanya beli oleh-oleh," kata Jasmine dalam unggahan videonya yang viral.
Alasan Louis Vuitton Membatasi Pembelian Internasional
Louis Vuitton diketahui memiliki kebijakan ketat untuk mencegah penimbunan (stockpiling) dan praktik reseller internasional. Pembelian produk di lebih dari satu negara dalam waktu berdekatan dianggap mencurigakan dan bisa menyebabkan pemblokiran akun.
Reaksi Netizen: Pro-Kontra Soal Kebijakan LV
Unggahan Jasmine mendapat ribuan komentar dari netizen:
• Sebagian menyebut kebijakan LV terlalu ketat dan menyulitkan pembeli loyal.
• Lainnya merasa informasi ini bermanfaat, terutama bagi yang sering belanja barang branded saat traveling.
Tips Aman Belanja Barang Branded di Luar Negeri
Belanja di satu negara saja dalam waktu dekat Untuk menghindari deteksi sistem LV
Jangan belanja dalam jumlah besar sekaligus Bisa dicurigai sebagai reseller
Simpan bukti pembelian Bukti fisik bisa membantu saat komplain
Pahami kebijakan brand Setiap brand punya aturan berbeda antarnegara
(Red)
Social Header