Bogor, Jawa Barat - Kamis, 2 Oktober 2025 – Industri alat berat dan transportasi di Indonesia tengah memasuki fase penting menuju efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan. Sejalan dengan kebutuhan infrastruktur modern, perusahaan global seperti Volvo Construction Equipment dan Volvo Trucks menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi ramah lingkungan, inovatif, sekaligus efisien bagi para pelaku usaha di Tanah Air.
Komitmen ini ditunjukkan melalui acara tahunan INSPIRE 2025 yang digelar oleh PT Indotruck Utama, distributor resmi Volvo di Indonesia, di Sentul, Bogor. Dengan mengusung tema “Our Edge to Success”, Volvo menekankan filosofi perusahaan yang berfokus pada presisi, kepeloporan, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung keberhasilan pelanggan.
Volvo Tekankan Inovasi dan Keberlanjutan
Presiden Direktur PT Indotruck Utama, Bambang Prijono, menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan.
“Tema ini mencerminkan komitmen Volvo dalam mendorong batas-batas teknologi untuk membantu pelanggan mencapai kesuksesan yang luar biasa,” ujarnya.
Volvo menyoroti tiga pilar utama dalam strategi keberlanjutan:
1. Kendaraan listrik sebagai solusi transportasi masa depan.
2. Bahan bakar berkelanjutan, termasuk penggunaan biodiesel B40 hingga B50.
3. Riset hidrogen sebagai alternatif energi jangka panjang.
Vice President & Head of Volvo Trucks Market India & Indonesia, Hanna Ljungqvist, menekankan bahwa masa depan energi tidak bisa bergantung pada satu sumber saja.
“Akan ada beberapa solusi berbeda, dan kami berinvestasi di ketiganya,” ujarnya.
Digitalisasi dan Efisiensi Energi
Selain fokus pada energi bersih, Volvo juga mengedepankan otomasi dan digitalisasi. Layanan telematika memungkinkan pemantauan armada secara real-time, meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional.
Head of Market West Volvo, Raven Chua, menyebutkan bahwa operator terlatih dapat menghemat bahan bakar hingga 20–25%.
“Kami hadir untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, membantu mereka menjadi yang terbaik dalam operasinya, baik hari ini maupun di masa depan,” katanya.
Strategi Pasar di Indonesia
Indonesia dipandang sebagai pasar strategis Volvo di Asia berkat pertumbuhan proyek infrastruktur dan pertambangan. Untuk memperkuat dukungan pelanggan, Volvo menyesuaikan diri dengan tren penyewaan alat berat serta membangun gudang khusus suku cadang di Indonesia.
Dalam menghadapi persaingan ketat dengan produsen asal Tiongkok, Volvo menekankan diferensiasi melalui kualitas, keselamatan, serta layanan purna jual.
“Kami memiliki struktur teraman di dunia,” tegas Hanna.
Komitmen Jangka Panjang
Dengan strategi berbasis keberlanjutan, efisiensi, dan digitalisasi, Volvo menegaskan posisinya sebagai mitra jangka panjang bagi industri konstruksi dan transportasi Indonesia. Kehadiran Volvo bukan hanya untuk menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga mendukung transformasi industri menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar