Semarang, Jawa Tengah - Minggu, 19 Oktober 2025 - Band punk rock asal Semarang, Tradisigila, kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik tanah air. Setelah sukses dengan album perdana beberapa bulan lalu, band yang digawangi oleh Fandem Fay (gitar & vokal), Hoho Daniago (bass), dan Riza Lala (drum) ini resmi merilis album penuh kedua bertajuk “Young & Punk” pada 10 Oktober 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun sang vokalis, Fandem Fay.
Album terbaru “Young & Punk” berisi 10 lagu yang sarat makna dan energi khas punk rock. Beberapa di antaranya yaitu Ayo Let’s Go, Young & Punk, Langkah Kita, Radio di Jakarta, Segitiga, Rindu Indahnya Pertemanan, Menjadi Bintang, Tattonesia, dan Ohh Bajingan.
Berbeda dari album sebelumnya, karya terbaru Tradisigila dikemas lebih variatif dan segar, baik dari segi aransemen maupun lirik.
“Lebih variatif, tidak melulu distorsi. Ada juga komposisi lembut di dalamnya, tapi tetap berakar pada punk rock,” ujar Fandem Fay, vokalis sekaligus gitaris Tradisigila.
Fandem menjelaskan, album ini tidak hanya menonjolkan sisi enerjik punk rock, tetapi juga membawa nuansa emosional yang menyentuh.
“Kami ingin pendengar dimanjakan dengan karya yang liar tapi tetap punya rasa. Album ini bicara tentang kemanusiaan, perlawanan, persahabatan, dan cinta,” tambahnya.
Semangat muda menjadi napas utama dalam album “Young & Punk”. Melalui karya ini, Tradisigila ingin menularkan energi positif kepada para pendengarnya untuk terus berkarya dan tidak takut menjadi diri sendiri.
“Seperti judul albumnya, kami ingin terus membakar semangat supaya tetap muda, liar, menggila, dan melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan,” jelas Fandem.
Selain merilis album yang kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital, Tradisigila juga tengah menggarap video klip untuk beberapa lagu dalam album ini.
“Kami sedang proses pembuatan beberapa video klip dari track yang ada di album tersebut. Prosesnya dilakukan di Bali, tempat dua personel kami menetap,” ungkap Hoho Daniago, sang bassis.
Hoho berharap, visualisasi lewat video klip dapat memperkuat pesan dari setiap lagu Tradisigila.
“Dengan video klip, kami berharap esensi lagu bisa lebih tersampaikan dan mewakili suara hati pendengar,” ujarnya.
Video klip tersebut nantinya akan diunggah di kanal YouTube resmi Tradisigila. Band ini juga mengajak seluruh penggemar untuk terus memberikan dukungan agar proses peluncuran video klip dapat segera rampung.
Doa, semangat, dan harapan besar menjadi fondasi dalam album “Young & Punk”, yang menegaskan identitas Tradisigila sebagai band punk rock yang terus konsisten berkarya sejak berdiri pada 2009.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar