Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 20 Oktober 2025 - Hasil survei nasional Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencapai 78,1 persen setelah satu tahun masa kepemimpinan. Angka ini mencerminkan mayoritas masyarakat menilai positif kinerja pemerintahan yang baru berjalan satu tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.
Mayoritas Masyarakat Puas Kinerja Pemerintah
Survei Poltracking dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Metode survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan multistage random sampling, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error ±2,9 persen.
Dari hasil survei tersebut, 78,1 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo–Gibran, 17,6 persen menyatakan tidak puas, sementara 4,3 persen lainnya tidak memberikan jawaban pasti.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menjelaskan bahwa capaian ini menunjukkan pemerintahan Prabowo–Gibran mendapatkan legitimasi publik yang kuat di tahun pertamanya. “Angka kepuasan ini terbilang tinggi dan menunjukkan publik merespons positif terhadap program-program yang sudah berjalan,” ujarnya.
Faktor yang Mendorong Tingkat Kepuasan
Tingginya tingkat kepuasan publik terutama didorong oleh beberapa faktor utama, di antaranya:
• Gaya kepemimpinan Prabowo yang tegas dan dianggap berwibawa.
• Program sosial dan bantuan pemerintah yang dinilai tepat sasaran.
• Perbaikan layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan.
Sementara itu, sebagian masyarakat yang menyatakan kurang puas (17,6 persen) menyoroti persoalan stabilitas ekonomi, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi, serta lapangan kerja yang belum merata.
Kepuasan Tertinggi di Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Secara sektoral, kepuasan publik tertinggi berada di bidang pendidikan (79%) dan layanan kesehatan (76,6%). Adapun kepuasan terendah berada di bidang ekonomi (57,4%).
Dari sisi wilayah, tingkat kepuasan tertinggi berasal dari Jawa Timur (85,4%), disusul oleh Sumatra (83,2%) dan Kalimantan (83,9%).
Tantangan dan Evaluasi Pemerintah
Meski angka kepuasan tinggi, Poltracking menilai pemerintah perlu memperkuat kebijakan di sektor ekonomi, terutama dalam pengendalian harga pangan dan penciptaan lapangan kerja. Hanta menambahkan, “Isu ekonomi selalu menjadi faktor paling sensitif yang memengaruhi persepsi publik terhadap kinerja pemerintah.”
Survei Poltracking ini menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran berhasil meraih kepercayaan dan dukungan publik di tahun pertama, namun masih memiliki tantangan dalam memperkuat stabilitas ekonomi nasional. Hasil survei ini menjadi tolok ukur penting bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan di tahun-tahun berikutnya.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar