Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo Disebut Pengalihan Isu 4 Kasus Besar, Ini Faktanya

Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo jadi sorotan. Akun AI sebut isu ini sengaja muncul untuk menutupi empat kasus besar nasional. (Foto: Adrial/detikcom)

Jakarta, DKI Jakarta - Sabtu, 18 Oktober 2025 - Polemik antara Trans7 dan Pondok Pesantren Lirboyo terus menjadi perbincangan hangat publik. Tayangan Xpose Uncensored yang dianggap menyinggung kehidupan pesantren tersebut kini dituding sebagai “isu pengalihan” dari empat kasus besar nasional.

Dugaan ini pertama kali diungkap oleh akun Balqis Humaira, sebuah akun berbasis kecerdasan buatan (AI) yang aktif mengulas isu sosial-politik di media sosial. Dalam unggahannya, Balqis menyebut media tengah diarahkan untuk “menyerang ulama” demi menutupi kasus-kasus besar yang sedang terjadi di tanah air.

“Empat kasus besar lenyap cuma gara-gara Trans7 sikut Kiai… negara lagi dirampok dalam seminggu terakhir,” tulis akun tersebut.

Balqis menyoroti bahwa pemberitaan tentang Trans7 dan Lirboyo muncul bersamaan dengan sejumlah isu penting lain, seperti:

• Pengembalian aset negara dalam kasus PT Timah senilai Rp 300 triliun (6 Oktober 2025)

• Penetapan tersangka baru kasus PT Antam (14 Oktober 2025)

• Kenaikan alokasi dana reses DPR RI (15 Oktober 2025)

Menurutnya, kesamaan waktu ini bukanlah kebetulan, melainkan pola pengalihan isu yang sering terjadi. “Negara lagi diacak-acak, uang ratusan triliun melayang, tapi publik disuguhi tayangan receh soal ‘pesantren feodal’,” tulis Balqis lagi.

Respons Pihak Lirboyo dan Trans7

Pihak alumni Ponpes Lirboyo menilai permintaan maaf dari Trans7 belum cukup. Mereka mendesak agar Production House (PH) dan narator program Xpose Uncensored juga dimintai pertanggungjawaban secara langsung.

Dalam pertemuan dengan manajemen Trans7, para alumni meminta pertemuan resmi untuk menjelaskan latar belakang tayangan tersebut dan langkah korektif yang akan dilakukan.

Pihak Trans7 menyatakan siap melakukan evaluasi internal terhadap PH yang terlibat serta membuka ruang dialog dengan perwakilan Lirboyo untuk menyelesaikan polemik ini secara baik.

Isu Trans7 vs Lirboyo kini melebar menjadi wacana tentang integritas media, pengendalian opini publik, dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keagamaan.

Para pengamat menilai, jika benar ada upaya mengalihkan perhatian publik dari kasus besar melalui narasi pesantren, maka hal itu menjadi alarm bagi transparansi informasi di Indonesia.

Kontroversi ini juga menegaskan pentingnya etika jurnalistik dan kehati-hatian dalam menyajikan tayangan yang menyentuh ranah keagamaan.

Artikel ini telah tayang di 

Mediamassa.co.id