Breaking News

Gunung Gede Pangrango Resmi Ditutup untuk Pendakian Mulai 13 Oktober 2025, Ini Alasannya

Gunung Gede Pangrango Resmi Ditutup untuk Pendakian Mulai 13 Oktober 2025, Ini Alasannya.(Ist)
Cianjur, Jawa Barat - Selasa,14 Oktober 2025 - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) resmi menutup seluruh jalur pendakian mulai Senin (13/10/2025). Kebijakan ini diberlakukan untuk sementara waktu sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem dan perbaikan tata kelola pendakian di kawasan konservasi tersebut.

Penutupan Sementara untuk Pemulihan Alam

Dalam keterangan resminya, pihak BBTNGGP menjelaskan bahwa penutupan pendakian dilakukan untuk tiga tujuan utama, yakni:

1. Membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang jalur pendakian,

2. Mengevaluasi sistem dan manajemen pendakian,

3. Melakukan pemeliharaan fasilitas wisata alam agar lebih aman dan berkelanjutan.

“Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian kawasan taman nasional,” tulis pihak pengelola dalam pernyataannya.

Penutupan ini berlaku untuk semua jalur pendakian, baik melalui Cibodas, Gunung Putri, maupun Selabintana, dan tidak ada aktivitas pendakian komersial yang diizinkan selama masa penutupan.

Kawasan Gede Pangrango Butuh Pemulihan

Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu destinasi pendakian paling populer di Pulau Jawa. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, kawasan ini menghadapi penurunan kualitas lingkungan akibat meningkatnya jumlah pendaki dan sampah plastik di sepanjang jalur.

Berdasarkan pantauan petugas TNGGP, tumpukan sampah ditemukan di beberapa titik, termasuk di sekitar puncak Gede dan Kandang Badak. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk mengambil langkah tegas demi menjaga kelestarian alam.

“Kami harap para pendaki memahami bahwa penutupan ini adalah bentuk tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan ekosistem,” ujar perwakilan BBTNGGP.

Durasi Penutupan dan Evaluasi

Penutupan pendakian berlaku mulai 13 Oktober 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selama masa tersebut, petugas taman nasional akan melakukan:

• Pembersihan dan pengangkutan sampah di jalur pendakian,

• Evaluasi kapasitas kunjungan pendaki,

• Revitalisasi jalur dan pos pendakian.

Setelah proses perbaikan selesai, jalur pendakian akan dibuka kembali dengan aturan lebih ketat dan ramah lingkungan.

Imbauan untuk Pendaki

Pihak taman nasional mengimbau para pendaki dan penyedia jasa wisata untuk tidak memaksakan kegiatan pendakian selama masa penutupan. Calon pendaki diminta memantau informasi resmi dari Balai Besar TNGGP terkait jadwal pembukaan kembali.

“Kami berkomitmen agar Gunung Gede Pangrango tetap menjadi destinasi wisata alam yang lestari, aman, dan nyaman,” tegas pihak pengelola.

Artikel ini telah tayang di 
Mediamassa.co.id

0 Komentar

© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
Zodiak Mingguan (13–19 Oktober 2025)
Memuat ramalan zodiak...