Rismon Sianipar Tantang Rektor UGM Soal Ijazah Jokowi, Singgung Skripsi Tidak Pernah Diuji. (Metrotvnews/Siti Yona Hukmana) |
Jakarta, DKI Jakarta - Selasa, 26 Agustus 2025 – Polemik soal ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat. Kali ini, Rismon Sianipar memberikan tanggapan keras atas pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, yang sebelumnya menegaskan bahwa dokumen akademik Jokowi adalah asli dan otentik.
Rismon menilai pernyataan itu belum menjawab pertanyaan mendasar mengenai skripsi Jokowi. Menurutnya, ada bagian penting yang hilang, yaitu lembar pengesahan penguji skripsi.
“The devil is in the details. Jangan langsung menyimpulkan tanpa menjelaskan detailnya. Kenapa lembar pengesahan penguji tidak ada di skripsi Joko Widodo?” ujar Rismon, Senin (25/8/2025) di Jakarta.
Kritik Rismon Sianipar Terhadap Skripsi Jokowi
Rismon bahkan mengutip pernyataan Prof. Sofian Effendi, mantan Rektor UGM periode 2002–2007, yang menyebut skripsi Jokowi “tidak pernah diuji”. Ia juga menuding bahwa isi skripsi tersebut mengandung unsur duplikasi atau contekan dari pidato Dr. Sunardi.
Selain itu, ia membandingkan standar administrasi UGM dengan kampus swasta. Menurutnya, kampus swasta yang belum populer sekalipun memiliki standar ketat terkait kelengkapan skripsi.
“Kalau memang ada banyak skripsi tanpa lembar pengesahan di UGM, apakah itu berarti UGM bobrok?” tegasnya.
Sikap Tegas Rektor UGM
Di sisi lain, Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, tetap berpegang pada pernyataannya. Ia menegaskan bahwa UGM memiliki dokumen otentik terkait status akademik Presiden Jokowi.
Menurutnya, Jokowi memang tercatat resmi sebagai alumni UGM. Pernyataan tersebut sekaligus menepis isu dugaan ijazah palsu yang terus bergulir di ruang publik.
Polemik Ijazah Jokowi Terus Bergulir
Isu keaslian ijazah Jokowi bukan pertama kali menjadi sorotan publik. Sejak beberapa tahun terakhir, sejumlah pihak kerap melayangkan gugatan dan laporan terkait dugaan pemalsuan ijazah. Namun hingga kini, pihak kampus UGM dan pemerintah secara konsisten menyatakan bahwa ijazah Jokowi sah dan legal.
Meski begitu, pernyataan Rismon Sianipar kali ini kembali memanaskan perdebatan. Publik menanti langkah lanjutan, apakah akan ada klarifikasi lebih detail dari UGM atau tindak lanjut hukum terkait dugaan tersebut.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar