 |
| Pemerintah Rusia Luncurkan Aplikasi MAX Pengganti WhatsApp, Sudah 18 Juta Pengguna. (Foto: X/Visegrád 24) |
Jakarta, DKI Jakarta - Minggu, 24 Agustus 2025 – Pemerintah Rusia resmi meluncurkan aplikasi pesan instan baru yang disebut sebagai pengganti WhatsApp. Aplikasi ini dikembangkan untuk memastikan keamanan data warga Rusia dan menggantikan ketergantungan pada platform asing.
Menurut laporan, pemerintah Rusia mewajibkan warganya untuk beralih menggunakan aplikasi tersebut sebagai bagian dari kebijakan kedaulatan digital. Langkah ini diambil setelah meningkatnya kekhawatiran terkait keamanan data dan kendali informasi dari layanan asing, termasuk WhatsApp yang dimiliki oleh perusahaan Amerika Serikat.
Kebijakan ini berlaku secara bertahap, dimulai dari instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, hingga perusahaan swasta. Selanjutnya, seluruh masyarakat Rusia juga diarahkan untuk menggunakan aplikasi lokal ini dalam komunikasi sehari-hari.
Peluncuran aplikasi pengganti WhatsApp tersebut merupakan bagian dari strategi Rusia dalam memperkuat ekosistem digital nasional. Sebelumnya, Rusia juga telah mengembangkan mesin pencari, layanan email, hingga media sosial versi lokal.
Keputusan pemerintah Rusia ini menuai beragam respons. Sebagian masyarakat menilai kebijakan tersebut dapat memperkuat keamanan digital, sementara yang lain khawatir akan keterbatasan akses komunikasi global jika penggunaan aplikasi asing semakin dibatasi.
Langkah Rusia ini sekaligus menambah panjang daftar negara yang mulai mengembangkan platform komunikasi mandiri sebagai upaya menjaga kedaulatan data di era digital
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar