Breaking News

OTT Wamenaker Noel: KPK Diminta Ungkap Sindikat Pemerasan di Kemnaker

OTT Wamenaker Noel: KPK Diminta Ungkap Sindikat Pemerasan di Kemnaker. (Doc. ANTARA)
Jakarta, DKI Jakarta - Jumat, 22 Agustus 2025 – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan Noel terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Organisasi antikorupsi IM57+ Institute mendesak KPK tidak hanya berhenti pada Noel, tetapi juga mengusut sindikat pemerasan yang diduga telah berlangsung sejak lama.

IM57+ Dorong Bongkar Sindikat Korupsi

Ketua IM57+, Lakso Anindito, menegaskan kasus ini harus menjadi momentum untuk membongkar praktik korupsi sistemik di Kemnaker. Menurutnya, KPK perlu melakukan audit etik menyeluruh serta perombakan struktur internal.

“Korupsi di Kemnaker sudah mengakar. Retorika pemberantasan korupsi dari presiden belum sepenuhnya tercermin dalam kinerja kementerian,” tegas Lakso.

Barang Bukti Mewah Disita KPK

Dalam OTT yang berlangsung Rabu malam, 20 Agustus 2025, KPK mengamankan 14 orang, termasuk Noel. Dari tangan para pihak, KPK menyita 22 kendaraan mewah seperti Nissan GT-R, BMW, Hyundai Palisade, Mitsubishi Pajero Sport, hingga motor besar Ducati dan Vespa.

Temuan ini memperkuat dugaan adanya praktik pemerasan dalam proses perizinan K3 yang telah berlangsung sejak 2019, jauh sebelum Noel menjabat Wamenaker pada Oktober 2024.

Respons Istana dan Kemenaker

Presiden Prabowo Subianto menyatakan memberikan lampu hijau kepada KPK untuk memproses Noel tanpa intervensi. “Jika terbukti bersalah, segera diganti,” tegas Prabowo.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut OTT ini sebagai “pukulan berat” bagi Kemnaker. Ia mendukung penuh langkah hukum dan menegaskan sudah ada pakta integritas dengan hampir 1.000 perusahaan jasa K3 guna mencegah praktik korupsi.

Tantangan KPK ke Depan

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Noel dan pihak lain yang ditangkap. Lembaga antikorupsi juga diharapkan mampu membongkar jaringan mafia perizinan di Kemnaker yang selama ini merugikan masyarakat dan dunia usaha.

Organisasi masyarakat sipil seperti ICW menilai kasus ini menjadi sinyal penting bagi kabinet baru Presiden Prabowo, agar praktik korupsi di level kementerian benar-benar diberantas hingga tuntas.

Fakta Penting OTT Wamenaker Noel

Tersangka: Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) dan 13 orang lain.

Kasus: Dugaan pemerasan sertifikasi K3.

Barang Bukti: 22 kendaraan mewah, termasuk mobil sport dan motor besar.

Sikap Presiden: Hargai proses hukum, siap ganti pejabat bila terbukti bersalah.

Desakan Publik: Bongkar sindikat korupsi di Kemnaker secara menyeluruh.


Artikel ini telah tayang di 
Mediamassa.co.id

0 Komentar

© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
🔮 Zodiak Mingguan (25 – 31 Agustus 2025)
Memuat ramalan zodiak...