Breaking News

Studi Ungkap Seks yang Memuaskan Bisa Bantu Jaga Daya Ingat, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mediamassa.co.id – Seks yang memuaskan ternyata tidak hanya berdampak pada hubungan emosional pasangan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan daya ingat, khususnya pada pria paruh baya hingga lansia. Hal ini terungkap dalam studi ilmiah terbaru dari Penn State University, yang dipublikasikan dalam jurnal The Gerontologist.

Penelitian 12 Tahun: Seksual yang Tidak Memuaskan Terkait Penurunan Memori

Penelitian dilakukan terhadap 818 pria berusia 56–68 tahun selama periode 12 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang mengalami penurunan kepuasan seksual dan gangguan ereksi lebih berisiko mengalami penurunan fungsi memori seiring bertambahnya usia.

Studi ini memberikan bukti bahwa fungsi seksual yang sehat berkaitan erat dengan fungsi kognitif, terutama memori jangka pendek.

Seks dan Kesehatan Otak: Apa Hubungannya?

Para peneliti menjelaskan bahwa aktivitas seksual yang sehat memicu pelepasan hormon penting, seperti:

Dopamin, yang berperan dalam sistem motivasi dan pembelajaran.

Oksitosin, yang memperkuat ikatan emosional dan menurunkan stres.


Kedua hormon tersebut turut berkontribusi dalam menjaga keseimbangan neurologis dan memperkuat jalur saraf yang berhubungan dengan memori.

Seks Sebagai Bagian dari Gaya Hidup Sehat

Selain olahraga, nutrisi seimbang, dan tidur cukup, seks yang berkualitas juga menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat untuk mencegah penuaan dini pada otak.

Ahli kesehatan menyarankan agar pasangan lansia tidak mengabaikan kesehatan seksual mereka, karena bisa menjadi indikator awal terjadinya penurunan kognitif.

Saran Ahli untuk Menjaga Kesehatan Otak dan Fungsi Seksual:

1. Lakukan olahraga rutin, khususnya latihan kardiovaskular.

2. Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang tinggi antioksidan.

3. Kelola stres dan tingkatkan kualitas tidur.

4. Jaga keintiman dan komunikasi dengan pasangan.

5. Konsultasikan ke dokter bila mengalami gangguan fungsi seksual.

Relevansi Bagi Wanita dan Lansia

Meski studi ini berfokus pada pria, para peneliti percaya bahwa seksual yang sehat juga berdampak positif bagi wanita dan kelompok usia lanjut secara umum. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini pada populasi yang lebih luas.

Studi dari Penn State University menegaskan bahwa seksual yang memuaskan berkontribusi positif terhadap daya ingat dan kesehatan otak. Bagi pria paruh baya dan lansia, menjaga hubungan intim yang sehat bukan hanya soal romantisme, tetapi juga bagian dari strategi perlindungan kognitif jangka panjang.

(Red)
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id