Mediamassa.co.id – Harga sejumlah komoditas pangan seperti bawang dan cabai di DKI Jakarta masih berada di atas harga acuan pemerintah, meski secara nasional mengalami penurunan. Data ini diungkap melalui Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Sabtu, 6 Juli 2025 pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan pantauan, harga bawang merah di Jakarta tercatat mencapai Rp 47.500/kg, padahal batas atas harga acuan pemerintah (HAP) hanya Rp 41.500/kg. Sementara itu, secara nasional harga bawang merah rata-rata Rp 41.465/kg, atau turun Rp 2.479 dari hari sebelumnya. Meskipun menurun, harga tersebut masih berada di batas atas HAP yakni Rp 36.500–41.500/kg.
Harga bawang putih juga tercatat masih tinggi. Rata-rata nasional mencapai Rp 37.029/kg, mengalami penurunan 5,03% dibandingkan hari sebelumnya. Namun demikian, harga ini tetap tergolong mahal dibandingkan dengan periode stabil sebelumnya.
Untuk komoditas cabai, harga cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar 9,43% menjadi Rp 39.501/kg, dan cabai merah besar turun 10,60% menjadi Rp 37.304/kg.
Yang paling mencolok adalah harga cabai rawit merah di Jakarta, yang mencapai Rp 73.000/kg. Angka ini jauh melampaui batas atas harga acuan pemerintah yang berkisar Rp 57.000/kg. Sementara itu, harga nasional cabai rawit merah berada di angka Rp 58.793/kg, mengalami penurunan 9,46% dari hari sebelumnya.
Faktor Penyebab Harga Masih Tinggi
Kondisi cuaca ekstrem dan gangguan distribusi akibat musim hujan disebut menjadi penyebab utama harga pangan masih tinggi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta. Sebelumnya, pada periode Ramadan hingga Lebaran, harga cabai sempat menyentuh angka Rp 100.000/kg, dan meski kini mulai turun, pemulihan harga di pasar DKI Jakarta berjalan lebih lambat dibanding daerah lain.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional terus melakukan pemantauan serta intervensi untuk menstabilkan harga. Operasi pasar dan distribusi langsung dari sentra produksi menjadi salah satu langkah jangka pendek yang terus digalakkan.
(Red)
Social Header