Breaking News

Gibran Dapat Tugas Khusus dari Prabowo untuk Tangani Masalah Papua

Mediamassa.co.id – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mendapat tugas khusus pertama dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani persoalan di Papua. Tugas ini difokuskan pada percepatan pembangunan dan penyelesaian berbagai permasalahan sosial dan ekonomi di wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Presiden Prabowo memberikan kepercayaan penuh kepada Gibran untuk mengambil peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Salah satu prioritas utama adalah mendorong percepatan infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi rakyat Papua.

"Saya ingin Mas Gibran bisa lebih fokus mengurus Papua. Ini tugas penting," ujar Prabowo, dikutip dari keterangan resmi.

Dukungan Politikus dan Harapan Publik

Langkah Prabowo ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Politikus PDIP, Deddy Sitorus, menyatakan dukungannya terhadap penugasan ini. Ia berharap Gibran benar-benar turun langsung ke lapangan dan tinggal dalam waktu yang cukup lama di Papua agar memahami kondisi masyarakat secara utuh.

Fokus Program: Pembangunan Berkelanjutan di Papua

Beberapa fokus utama yang diemban Gibran antara lain:

• Percepatan pembangunan infrastruktur dasar

• Pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan

• Pemberdayaan ekonomi lokal dan UMKM

• Pendekatan kultural dan komunikasi dengan tokoh adat

• Percepatan implementasi otonomi khusus

Penugasan ini mencerminkan komitmen pemerintah baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk menjadikan Papua sebagai prioritas nasional yang harus diperhatikan secara serius, tidak hanya dalam program pembangunan tetapi juga dalam pendekatan kemanusiaan.

Komitmen Pemerintah Prabowo-Gibran

Dengan menugaskan Gibran secara langsung, pemerintahan baru menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan kehadiran negara di wilayah yang selama ini kerap mengalami ketimpangan pembangunan. Gibran diharapkan mampu menjembatani berbagai kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat adat.

(Red)
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id