Mediamassa.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu (6/7) malam mengakibatkan banjir merendam 141 Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta. Berdasarkan data resmi dari BPBD DKI Jakarta per Senin pukul 03.00 WIB, genangan terjadi di berbagai titik dengan ketinggian air bervariasi, bahkan mencapai 210 cm di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur.
Menurut BPBD DKI Jakarta, banjir tersebar di empat wilayah administrasi:
Jakarta Timur: 42 RT tergenang, termasuk wilayah Bidara Cina dan Cawang.
Jakarta Selatan: 74 RT terdampak, termasuk Pengadegan dan Pejaten Timur.
Jakarta Barat: 16 RT tergenang akibat curah hujan tinggi.
Jakarta Pusat: 9 RT terkena banjir ringan.
Selain permukiman warga, 7 ruas jalan di DKI Jakarta juga ikut tergenang, menghambat aktivitas warga dan arus lalu lintas.
Ketinggian Air Tertinggi Capai 2,1 Meter
Wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur menjadi salah satu titik paling parah dengan genangan mencapai 210 cm. Di wilayah Cawang, ketinggian air juga tercatat hingga 270 cm. Sementara di Jakarta Selatan, genangan rata-rata mencapai 70–150 cm di sejumlah RT.
BPBD DKI Jakarta telah mengevakuasi sejumlah warga ke tempat aman.
Ratusan warga dilaporkan telah mengungsi sambil menunggu air surut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memantau perkembangan dan melakukan penyedotan air bersama Dinas SDA dan Damkar.
Penyebab Banjir: Hujan Lebat, Banjir Kiriman, dan Rob
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh:
• Hujan dengan intensitas tinggi sejak malam hari
• Luapan Sungai Ciliwung dan beberapa anak kali
• Banjir rob (pasang laut) di kawasan pesisir
BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat dan pasang air laut sejak tanggal 4 hingga 7 Juli 2025.
(Red)
Social Header