Mediamassa.co.id - Kebiasaan mengecas ponsel sambil digunakan atau menaruhnya di kasur dekat kepala saat tidur kini menjadi perhatian serius. Meski tampak sepele, kebiasaan ini menyimpan risiko besar yang dapat mengancam keselamatan pengguna, bahkan berpotensi menyebabkan kebakaran dan gangguan kesehatan.
Pakar keselamatan perangkat elektronik, Ir. Bambang Prasetyo, menjelaskan bahwa ponsel yang dicas sambil digunakan menghasilkan panas berlebih (overheating). Ketika ponsel tersebut diletakkan di permukaan empuk seperti kasur atau bantal, sirkulasi panas menjadi terhambat, meningkatkan risiko terjadinya ledakan baterai atau korsleting.
> “Baterai lithium-ion pada ponsel bisa meledak jika suhunya terus naik tanpa pelepasan panas yang baik. Meletakkan ponsel di kasur, terutama saat dicas, sangat tidak disarankan,” jelas Bambang, Selasa (2/7/2025).
Selain itu, kebiasaan tidur dengan ponsel di dekat kepala berisiko memicu paparan radiasi elektromagnetik dalam jangka panjang. Meski belum terbukti 100 persen menyebabkan kanker, studi WHO menyatakan bahwa radiasi ponsel termasuk dalam kategori "kemungkinan karsinogenik".
Tidak hanya itu, terdapat pula kasus-kasus nyata di berbagai daerah di Indonesia, di mana ponsel meledak saat sedang dicas di atas kasur. Beberapa di antaranya bahkan menimbulkan kebakaran rumah, luka bakar, dan kerusakan jaringan kulit.
Berikut beberapa tips aman saat mengecas ponsel:
• Jangan menggunakan ponsel untuk bermain game atau menonton saat sedang dicas.
• Letakkan ponsel di permukaan keras dan terbuka, bukan di kasur atau bantal.
• Gunakan charger resmi dan berkualitas.
• Hindari mengecas ponsel semalaman tanpa pengawasan.
Kebiasaan sepele yang sering dilakukan tanpa berpikir panjang ini ternyata bisa berdampak besar terhadap keselamatan. Mulai sekarang, bijaklah dalam menggunakan ponsel, terutama saat proses pengisian daya berlangsung.
(Red)
Social Header