Breaking News

Waspada! Modus SMS Hacking: Penipuan Digital yang Makin Marak Terjadi

Mediamassa.co.id - Kejahatan siber terus berkembang dengan berbagai modus baru, salah satunya adalah SMS hacking. Teknik ini digunakan oleh pelaku kejahatan digital untuk mencuri data pribadi, informasi keuangan, hingga mengambil alih akun penting milik korban. Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada terhadap pesan mencurigakan yang masuk ke ponsel mereka.

Modus Operandi SMS Hacking

SMS hacking dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

1. Phishing SMS (Smishing)
Pelaku mengirimkan pesan singkat yang mengatasnamakan lembaga resmi, seperti bank, layanan kurir, atau penyedia layanan internet. Isi pesan biasanya berisi tautan palsu yang meminta korban memasukkan data pribadi, seperti username, password, atau kode OTP.

2. SIM Swap Fraud
Penipu mengumpulkan informasi pribadi korban, lalu mengajukan permintaan penggantian kartu SIM ke operator seluler. Jika berhasil, mereka dapat mengakses pesan OTP dan mengambil alih akun perbankan atau media sosial korban.

3. Malware melalui SMS
SMS yang berisi tautan unduhan aplikasi palsu bisa menginfeksi perangkat korban dengan malware. Malware ini dapat mencuri data penting atau bahkan memberikan akses jarak jauh bagi pelaku kejahatan.

Kasus SMS Hacking di Indonesia

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pengguna di Indonesia melaporkan kehilangan dana dari rekening bank mereka setelah menerima SMS mencurigakan. Salah satu korban, Andi (35), mengaku menerima SMS dari nomor yang mengatasnamakan bank tempatnya menabung. “Saya tidak sadar memasukkan kode OTP ke situs yang ternyata palsu. Beberapa menit kemudian, saldo saya habis,” ujarnya.

Cara Menghindari SMS Hacking

Agar terhindar dari kejahatan ini, masyarakat perlu menerapkan langkah-langkah berikut:

Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai bank atau layanan resmi.

Periksa kembali alamat situs sebelum memasukkan data pribadi. Pastikan hanya mengakses situs resmi yang berawalan “https”.

Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor (2FA) pada akun penting.

Jika menerima SMS mencurigakan, segera laporkan ke operator seluler atau pihak berwenang.

SMS hacking menjadi ancaman serius dalam era digital ini. Oleh karena itu, kewaspadaan dan edukasi menjadi kunci utama untuk menghindari jebakan para pelaku kejahatan siber.

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
Sawah
Beranda Cari Kontak Kategori Akun