Breaking News

Ira Puspadewi Kenang Hari-Hari Gelap di Penjara: Rekening Dibekukan, Hidup dari Bantuan Teman

Ira Puspadewi Kenang Hari-Hari Gelap di Penjara: Rekening Dibekukan, Hidup dari Bantuan Teman. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 1 Desember 2025 — Mantan Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, menceritakan kembali masa-masa gelap yang ia alami selama menjalani penahanan dalam kasus dugaan korupsi akuisisi PT Jembatan Nusantara. Meski kini telah dibebaskan dan mendapat rehabilitasi, Ira mengungkapkan hidupnya belum benar-benar normal karena semua rekeningnya dan rekening keluarganya masih diblokir.

Rekening Masih Diblokir Meski Sudah Bebas

Setelah keluar dari rutan, Ira mengaku hanya membawa uang tunai sekitar Rp 1,2 juta. Ia bahkan kesulitan membeli kebutuhan sehari-hari karena tidak memiliki akses ke dana pribadinya.

“Rekening saya, suami saya, dan anak saya masih diblokir semua,” ujarnya dalam pernyataan terbaru.

Tidak memiliki akses ke uang membuat Ira harus menerima bantuan dari kenalan dan mantan anak buahnya. Ia mengatakan seorang teman memberi uang Rp 5 juta agar ia bisa membeli kebutuhan pokok.

Selain itu, sejumlah kerabat dan sahabat juga memberinya bahan makanan seperti minyak goreng, beras, telur, dan mie instan, sehingga ia masih bisa bertahan hidup.

Kenang Masa Gelap di Penjara

Ira menceritakan betapa beratnya masa-masa yang ia jalani di balik jeruji. Ia mengaku merasakan kesepian dan kehilangan banyak teman.

“Saya banyak dihindari orang. Di dalam penjara, saya hanya bisa ngobrol dengan Tuhan,” tuturnya penuh haru.

Ia juga mengungkap rasa syukur kepada orang-orang yang tetap mendukungnya saat berada di titik terendah.

Dampak Sosial dan Ekonomi Belum Selesai

Meski telah memperoleh rehabilitasi, Ira menegaskan kehidupan pasca-bebas masih menyisakan beban:

Stigma sosial sebagai mantan tersangka korupsi

Kesulitan ekonomi akibat rekening diblokir

Ketergantungan sementara pada bantuan sesama

Belum adanya kejelasan soal pembukaan kembali rekening banknya

Kisah Ira menunjukkan bahwa pemulihan pasca-rehabilitasi tidak hanya soal status hukum, tetapi juga proses panjang untuk kembali berdiri secara ekonomi dan sosial.

Menunggu Kejelasan Pembukaan Rekening

Ira berharap ada penyelesaian terkait status rekeningnya agar ia dapat melanjutkan kehidupan secara normal.

“Saya hanya ingin hidup saya kembali stabil. Saya ingin bisa menggunakan uang saya sendiri,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di 
Mediamassa.co.id
© Copyright 2022 - mediamassa.co.id
🔮 Zodiak Mingguan (1–7 Desember 2025) ×
Memuat ramalan zodiak...
🔮 Lihat Zodiak