Jepara - Jateng
Minggu, 30 /11 /2025, sekitar pukul 05.45 Wib warga desa Sekuping digegerkan penemuan mayat jenis kelamin laki-laki dengan luka sayatan dileher di area Kebun rumput Gajah Dkh. Sekuping Desa Tubanan Kec. Kembang Kab. Jepara.
Korban diketahui bernama Axsyal Rendy Saputra (24) Alamat Dkh. Sekuping Desa Rt.04/06 Desa Tubanan Kec. Kembang. Korban ditemukan di area kebun rumput gajah yang jaraknya sekitar 60 meter dengan posisi terlentang berlumuran darah serta leher bekas sayatan.
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Kapolsek Kembang Iptu Heru Setyawan membenarkan kejadian tersebut. Heru menyampaikan bahwa penemuan mayat tersebut seteleh pihak keluarga mencari korban karena tidak ada dirumah.
Heru juga menjelaskan mengenai kronologi penemuan mayat tersebut.
" Pada Minggu 30/11/2025 sekitar pukul 05.30 Wib Saksi Ngatipah (Nenek dr Korban) mencari korban karena tidak ada dirumah sehingga menyampaikan ke saksi Supriyohadi untuk di ajak mencari korban dan selanjutnya bersama saksi Kardi mencari dibelakang rumah. Kemudian Pukul 05.45 Wib kembali melanjutkan mencari korban di sekeliling rumah dan sampai belakang rumah di area kebun rumput gajah yang jaraknya sekitar 60 meter ditemukan korban tergeletak dengan posisi terlentang berlumuran darah serta leher bekas sayatan " Jelas Heru melalui chat whatsapp pada Minggu 30/11/2025.
Atas temuan tersebut sehingga Saksi Supriyohadi menyampaikan kepada perangkat RW dan desa selanjutnya dilaporkan kepada Polsek Kembang selanjutnya Kanit Reskrim berkoordinasi dengan Unit Identifikasi ,inafis Polres Jepara dan Nakes untuk mendatangi TKP.
Pukul 08.15 Wib Tim inafis Polres Jepara tiba dilokasi penemuan mayat dan bersama-sama mengecek lokasi guna dilakukan olah TKP
Saat ditanyakan mengenai adanya dugaan pembunuhan, Kapolsek Kembang Iptu Heru Setyawan menyampaikan masih proses pendalaman.
"Hari ini akan dilakukan outopsi
Dan pendalaman penyebabnya" Jelas Heru
Informasi mengenai penemuan mayat tersebut kini ramai dimedia sosial. Untuk perkembangan informasi kejadian tersebut masih menunggu dari pihak kepolisian.
Andri
Social Header