Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 17 November 2025 - Banyak orang gagal diet karena merasa tersiksa dengan berbagai pantangan makanan. Namun ahli obesitas asal Amerika Serikat, Dr. Spencer Nadolsky, menegaskan bahwa diet tidak harus menyiksa. Ia membagikan kunci pola makan sehat yang tetap fleksibel namun efektif menurunkan berat badan.
Tidak Ada Makanan yang Sepenuhnya Dilarang
Dr. Nadolsky menjelaskan bahwa ia tidak pernah melarang pasiennya mengonsumsi jenis makanan apa pun saat diet. Menurutnya, larangan ketat justru membuat seseorang semakin ingin makan makanan tersebut dan berpotensi memicu binge eating.
Dengan menerapkan pola makan yang lebih fleksibel, seseorang bisa tetap menikmati makanan favorit tanpa mengganggu proses penurunan berat badan.
Utamakan Whole Foods untuk Rasa Kenyang Lebih Lama
Meski tidak ada pantangan, ia menyarankan agar sebagian besar menu harian berasal dari makanan alami, utuh, dan tinggi nutrisi seperti:
• Sayuran
• Buah-buahan
• Protein tanpa lemak
• Biji-bijian
• Lemak sehat
Jenis makanan ini membantu tubuh cepat kenyang dengan kalori lebih rendah, sehingga efektif untuk menurunkan berat badan tanpa merasa kelaparan.
Defisit Kalori Tetap Jadi Kunci Diet Berhasil
Ahli gizi ini menegaskan bahwa penurunan berat badan hanya dapat terjadi jika tubuh berada dalam kondisi defisit kalori, yaitu kalori yang masuk lebih sedikit dibandingkan yang dikeluarkan.
Namun, defisit kalori tidak harus dilakukan dengan metode ekstrem. Yang terpenting adalah konsisten memilih makanan sehat dan mengontrol porsi.
Pola Makan Mediterania Disarankan
Salah satu pola makan yang paling direkomendasikan Dr. Nadolsky adalah diet Mediterania, karena terbukti sehat dan mudah diterapkan. Pola makan ini menekankan konsumsi:
• Sayuran hijau
• Buah
• Kacang-kacangan
• Minyak zaitun
• Ikan dan daging rendah lemak
Penelitian Harvard menunjukkan pola makan ini, jika digabungkan dengan olahraga dan pengurangan kalori, bisa:
• Menurunkan risiko diabetes hingga 31%
• Membantu menurunkan berat badan rata-rata 3,1 kg
Diet Lebih Berhasil Jika Tidak Menyiksa
Dengan pendekatan tanpa pantangan dan fokus pada kebiasaan makan baik, Dr. Nadolsky menegaskan bahwa diet bisa menjadi lebih sederhana, menyenangkan, dan berkelanjutan.
Pola makan fleksibel ini mendorong perubahan gaya hidup jangka panjang, bukan sekadar hasil instan yang membuat tubuh dan mental tersiksa.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
Social Header