Jakarta, DKI Jakarta - Jumat, 3 Oktober 2025 – Industri game Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional. Sebanyak delapan game karya anak bangsa berhasil tampil dalam gelaran Tokyo Game Show (TGS) 2025 di Makuhari Messe, Jepang.
Acara yang digelar pada 26–29 September 2025 ini mencatat rekor pengunjung lebih dari 160 ribu orang. Di tengah dominasi judul global, kehadiran game asal Indonesia menjadi bukti bahwa kualitas developer Tanah Air kian diperhitungkan di kancah internasional.
8 Game Indonesia yang Unjuk Gigi di TGS 2025
Berikut daftar game Indonesia yang dipamerkan di Tokyo Game Show 2025:
1. AGNI: Village of Calamity – Separuh Interactive (game horor, rilis 2026 via Steam).
2. Dreamscape of Love – Solestia Studio (visual novel otome, hadir gratis di Android & iOS).
3. Khuga Bash! – Khuga Labs (arena aksi dengan karakter kucing, Early Access Rp 29.999 di Steam).
4. Luminote Mio – LOGIC & Thizen Studio (simulasi petualangan & teka-teki dengan nuansa bawah laut).
5. ASBAK – Vifth Floor (aksi hack & slash, demo sudah tersedia di Steam).
6. Troublemaker 2: Beyond Dream – (sekuel beat ’em up, rilis 15 September 2025 dengan fitur eksplorasi kota).
7. HR Simulator – Animesme (simulasi manajemen HRD dengan sistem perekrutan kandidat).
8. Petit Island – Xelo Games (petualangan santai, sudah tersedia di Steam & konsol dengan rating “Very Positive”).
Dukungan untuk Industri Game Lokal
Kehadiran delapan judul tersebut menjadi bukti nyata bahwa developer Indonesia tidak kalah saing dengan studio luar negeri. Kreativitas, gameplay inovatif, hingga kualitas visual yang ditawarkan mampu menarik perhatian pengunjung TGS 2025.
“Industri game Indonesia sedang berada pada fase penting. Dukungan dari publik dan investor akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan studio lokal agar bisa terus berkarya dan bersaing di level global,” ungkap salah satu perwakilan developer di TGS 2025.
Bangga Game Indonesia Mendunia
Partisipasi Indonesia di ajang sebesar Tokyo Game Show menjadi momentum penting bagi kebangkitan industri game lokal. Dengan dukungan penuh dari komunitas dan pemerintah, game buatan anak bangsa diharapkan semakin dikenal luas di dunia internasional.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar