Patrick Kluivert Resmi Dipecat, Istana Desak PSSI Segera Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia. (Foto: REUTERS/Stringer) |
Jakarta, DKI Jakarta - Jumat, 17 Oktober 2025 – Pelatih asal Belanda Patrick Kluivert resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Pemecatan ini diumumkan oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim nasional dalam beberapa bulan terakhir.
Keputusan pemutusan kerja sama tersebut dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara Kluivert dan PSSI. Kebijakan ini menjadi bagian dari langkah perombakan besar yang sedang dilakukan federasi demi memperbaiki performa timnas di ajang internasional.
Istana Tanggapi Pemecatan Kluivert
Menanggapi kabar pemecatan Kluivert, pihak Istana Kepresidenan meminta agar PSSI segera mencari pengganti yang mampu membawa Timnas Indonesia tampil lebih baik ke depan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa keputusan tersebut harus menjadi momentum pembenahan sepak bola nasional.
“Semoga PSSI bisa segera mencari penggantinya. Kita tidak boleh patah arang. Harapan 287 juta rakyat Indonesia untuk melihat Timnas berlaga di Piala Dunia harus terus hidup,” ujar Prasetyo di Jakarta, Kamis (16/10).
Alasan dan Latar Belakang Pemecatan
Pemecatan Kluivert dilakukan setelah hasil mengecewakan yang diterima Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Evaluasi internal PSSI menyebut, performa tim tidak menunjukkan perkembangan signifikan di bawah kepemimpinan Kluivert dan stafnya.
Sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun itu dikontrak selama dua tahun, namun kontraknya diakhiri lebih cepat setelah sembilan bulan bekerja. Meski demikian, PSSI tetap memberikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme Kluivert selama menangani tim nasional.
Tantangan PSSI: Cari Pengganti yang Tepat
Setelah pemecatan Kluivert, PSSI kini dihadapkan pada tantangan besar: mencari pelatih baru yang sesuai dengan visi jangka panjang federasi. Sosok pengganti diharapkan tidak hanya berpengalaman secara teknis, tetapi juga mampu membangun fondasi pembinaan pemain muda.
PSSI dikabarkan tengah menjajaki sejumlah kandidat baik dari dalam maupun luar negeri. Nama-nama seperti Shin Tae-yong, Simon McMenemy, dan beberapa pelatih Eropa disebut-sebut masuk dalam radar federasi.
Harapan untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Pemerintah menegaskan dukungan penuh terhadap langkah PSSI dalam memperbaiki sistem pembinaan dan kualitas pemain nasional. Publik berharap pergantian pelatih kali ini bisa membawa arah baru yang lebih positif bagi sepak bola Indonesia.
Keputusan ini menjadi momentum bagi federasi untuk membangun Timnas Indonesia yang lebih kompetitif di tingkat Asia maupun dunia.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar