Gejala Awal Gangguan Pendengaran Akibat Penggunaan Headset Terlalu Lama, Waspadai Tanda Ini

Gejala Awal Gangguan Pendengaran Akibat Penggunaan Headset Terlalu Lama, Waspadai Tanda Ini. (Source: cloudinary.com)

Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 20 Oktober 2025 – Penggunaan headset atau earphone dalam waktu lama dan volume tinggi dapat memicu masalah pendengaran permanen. Banyak orang tidak menyadari bahwa gejala awal gangguan pendengaran bisa muncul secara halus namun berbahaya.

Pakar kesehatan telinga mengingatkan, paparan suara keras di atas 85 desibel selama berjam-jam dapat merusak sel saraf pendengaran di telinga bagian dalam (koklea). Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa menyebabkan tinnitus hingga kehilangan pendengaran secara bertahap.

Gejala Awal Gangguan Pendengaran Akibat Headset

Beberapa tanda awal yang sering muncul di antaranya:

1. Telinga berdenging (tinnitus)

Setelah mendengarkan musik melalui headset, pengguna sering mendengar suara dengung, siulan, atau dering di telinga.

2. Pendengaran terasa tertutup atau berkurang

Volume terasa kurang keras meski sudah dinaikkan, atau suara orang lain terdengar jauh dan tidak jelas.

3. Sakit atau tekanan di telinga setelah pemakaian

Telinga terasa penuh, nyeri ringan, atau pegal setelah menggunakan headset dalam waktu lama.

4. Sulit memahami pembicaraan di tempat ramai

Pengguna mulai kesulitan menangkap percakapan saat ada kebisingan latar belakang.

5. Sering merasa lelah setelah mendengar lama

Tubuh dan telinga cepat lelah setelah mendengarkan musik atau menonton video menggunakan headset.

Dampak Penggunaan Headset Berlebihan

Jika kebiasaan ini dibiarkan, paparan suara keras dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel rambut telinga bagian dalam, yang tidak dapat diperbaiki secara alami.

Selain itu, risiko gangguan keseimbangan dan stres telinga meningkat karena sistem pendengaran terus bekerja keras menyaring suara keras dan bising.

Tips Aman Menggunakan Headset

Untuk mencegah kerusakan pendengaran, berikut saran dokter THT:

• Gunakan volume maksimal hanya 60% dari kapasitas perangkat.

• Batasi penggunaan headset maksimal 1–2 jam tanpa jeda.

• Gunakan headset noise-cancelling agar tidak perlu menaikkan volume di tempat ramai.

• Beri istirahat pada telinga setiap sesi mendengarkan.

• Jika muncul telinga berdenging, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter.

Gangguan pendengaran akibat penggunaan headset tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan bertahap. Dengan mengenali gejala awal dan menerapkan kebiasaan mendengarkan yang aman, risiko kehilangan pendengaran bisa dicegah sejak dini.

Artikel ini telah tayang di 

Mediamassa.co.id