Dokter di AS Keluarkan Dumbbell 2 Kg dari Anus Pasien, Kasus Medis Langka yang Bikin Heboh. (Foto: Cureus Journal) |
Jakarta, DKI Jakarta - Jumat, 3 Oktober 2025 – Dunia medis kembali diwarnai kasus yang mengejutkan sekaligus sulit dipercaya. Seorang pria berusia 50 tahun di Pennsylvania, Amerika Serikat, harus menjalani perawatan darurat setelah dokter menemukan dumbbell gym seberat 5 pon atau sekitar 2,2 kilogram berada di dalam anusnya. Kisah nyata ini dilaporkan oleh International Journal of Surgery Case Reports dan dikutip dari Health Detik pada Kamis (2/10/2025).
Kronologi Kasus
Pasien awalnya datang ke unit gawat darurat rumah sakit setempat dengan keluhan nyeri perut bagian bawah yang sudah berlangsung selama lebih dari empat jam. Saat diperiksa, dokter menemukan adanya nyeri tekan di kuadran kiri bawah abdomen. Pemeriksaan rektal digital menunjukkan terdapat benda keras di dalam rektum pasien.
Untuk memastikan diagnosis, tim medis melakukan pemeriksaan radiografi abdomen. Hasilnya memperlihatkan bayangan benda asing berbentuk silinder yang konsisten dengan dumbbell logam. Penemuan ini membuat tim medis segera mengambil langkah penanganan darurat mengingat posisi benda bisa menimbulkan komplikasi serius jika dibiarkan.
Proses Pengeluaran Dumbbell
Setelah dilakukan analisis, dokter memutuskan untuk mencoba mengeluarkan dumbbell secara non-bedah. Pasien diberi obat penenang ringan agar tetap sadar, namun cukup rileks untuk memudahkan prosedur. Dengan teknik manual, dokter menekan bagian perut pasien dari luar sambil melakukan manuver rektal.
Beruntung, upaya ini berhasil dan dumbbell berhasil dikeluarkan tanpa perlu pembedahan besar. Pasien hanya mengalami sedikit perdarahan di area anus, namun otot sfingter rektalnya masih berfungsi normal.
Kondisi Pasien Pasca Perawatan
Setelah prosedur, pasien dipantau ketat di unit gawat darurat selama sekitar enam jam. Ia dipastikan dapat buang air kecil dengan lancar, tidak mengalami nyeri perut lagi, dan bisa menerima asupan makanan melalui mulut. Dengan kondisi yang stabil, pasien akhirnya diizinkan pulang pada hari yang sama.
Kasus ini kemudian dipublikasikan sebagai laporan medis untuk memberikan pelajaran bagi dunia kedokteran terkait penanganan benda asing rektal berukuran besar dan berat.
Fenomena Benda Asing di Anus
Menurut literatur medis, kasus masuknya benda asing ke dalam anus bukanlah hal baru. Dokter di berbagai negara pernah melaporkan berbagai macam benda, mulai dari botol kaca, bola lampu, sikat, hingga perkakas rumah tangga. Motif pasien biasanya berkaitan dengan aktivitas seksual, kebiasaan, atau insiden yang tidak disengaja.
Namun, kasus dumbbell gym dengan berat lebih dari 2 kg ini tergolong jarang terjadi. Risiko dari kondisi seperti ini meliputi cedera usus, pendarahan hebat, perforasi rektum, hingga infeksi serius. Karena itu, tim medis selalu menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi berbahaya.
Peringatan dari Dokter
Melalui publikasi kasus ini, dokter berharap masyarakat lebih memahami risiko penggunaan benda asing dalam aktivitas seksual. Selain berbahaya bagi kesehatan, tindakan tersebut juga bisa menimbulkan trauma fisik dan psikologis bagi pasien.
“Penanganan yang cepat dan hati-hati sangat penting. Setiap benda asing di rektum, apalagi yang berukuran besar, bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani,” tulis tim dokter.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar