Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 6 Oktober 2025 – Hampir semua perangkat elektronik memiliki tombol power dengan simbol “I” dan “O”. Meskipun terlihat sederhana, ternyata simbol ini memiliki makna teknis dan historis yang penting dalam dunia teknologi.
Menurut penjelasan Kompas Tekno, simbol tersebut tidak dibuat secara acak. Huruf “I” pada tombol power melambangkan kondisi “On” atau menyala, sedangkan huruf “O” melambangkan kondisi “Off” atau mati.
Makna ini berasal dari konsep dasar listrik, di mana sirkuit tertutup (closed) berarti arus listrik mengalir sehingga perangkat menyala, dan sirkuit terbuka (open) berarti arus terputus sehingga perangkat mati.
Asal-usul dari Sistem Biner
Simbol I dan O juga berkaitan dengan sistem biner (binary), yaitu sistem angka yang digunakan dalam komputasi. Dalam logika biner, angka 1 merepresentasikan keadaan aktif (on), sementara angka 0 merepresentasikan keadaan nonaktif (off).
Karena maknanya universal, International Electrotechnical Commission (IEC) kemudian menetapkan kedua simbol ini sebagai standar internasional untuk menandai tombol daya pada semua perangkat elektronik. Hal ini agar pengguna di seluruh dunia bisa memahami fungsi tombol tanpa perlu teks tambahan.
Tombol Power dengan Simbol Campuran
Selain simbol I dan O terpisah, beberapa perangkat juga menggunakan simbol gabungan: lingkaran dengan garis tegak di bagian atas. Simbol ini menunjukkan mode standby, artinya perangkat tidak sepenuhnya mati, tetapi dalam kondisi siap digunakan kembali.
Dengan begitu, simbol sederhana yang ada di tombol power ternyata memiliki makna mendalam, mencerminkan prinsip dasar kelistrikan dan teknologi digital modern.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar