 |
| WNI di Jepang Ditangkap Polisi, Diduga Curi Barang Mewah Senilai Rp1 Miliar. (CCTV/Richard Susilo) |
Tokyo, Japan - Senin, 29 September 2025 – Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Muhammad Davin (22) ditangkap oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo, Jepang, setelah diduga mencuri barang-barang mewah dari sebuah toko di kawasan Shibuya. Total nilai barang yang dicuri diperkirakan mencapai 9 juta yen atau sekitar Rp1 miliar.
Kronologi Penangkapan
Kasus ini terjadi pada Kamis (25/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Polisi menerima laporan dari petugas keamanan yang menemukan jendela toko mewah di kawasan Jingumae, Shibuya, dalam kondisi rusak.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa sebanyak 18 barang mewah berupa tas dan aksesori telah raib dari dalam toko. Barang-barang tersebut memiliki nilai fantastis, mencapai sekitar Rp1 miliar.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian berhasil menangkap Davin dan membawanya ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Motif dan Pengakuan Pelaku
Dalam pemeriksaan awal, Davin mengaku bahwa aksinya dilakukan atas permintaan seorang teman yang berada di Indonesia. Polisi Jepang kini masih mendalami keterlibatan pihak lain dan kemungkinan adanya sindikat pencurian lintas negara.
Status Hukum dan Tindak Lanjut
Saat ini, Davin ditahan oleh kepolisian Jepang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi Metropolitan Tokyo masih mengumpulkan bukti tambahan serta menelusuri motif pelaku.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo disebut sedang memantau perkembangan kasus ini. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan terkait langkah pendampingan hukum bagi WNI tersebut.
Kasus Pencurian WNI di Jepang Jadi Sorotan
Kasus ini menjadi perhatian publik baik di Jepang maupun Indonesia karena melibatkan WNI dengan dugaan pencurian bernilai besar. Media Jepang juga menyoroti kerugian yang dialami toko mewah tersebut.
Polisi masih terus menyelidiki apakah pelaku beraksi seorang diri atau merupakan bagian dari kelompok terorganisir.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar