 |
| Kronologi Pemecatan Wahyudin Moridu oleh PDI-P Usai Ucapkan “Rampok Uang Negara”. (Instagram/@wahyumoridul) |
Jakarta, DKI Jakarta - Sabtu, 20 September 2025 – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan (PDI-P) mengambil langkah tegas dengan memecat anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, setelah video pernyataannya yang menyebut “ingin merampok uang negara” viral di media sosial.
Keputusan tersebut diumumkan melalui akun resmi media sosial PDI-P pada Sabtu (20/9/2025). Pemecatan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa partai berlambang banteng moncong putih tidak mentolerir ucapan atau tindakan yang bisa mencoreng integritas partai.
---
📌 Kronologi Kasus Wahyudin Moridu
1. Video Viral di Media Sosial
Potongan video yang memperlihatkan Wahyudin Moridu mengucapkan kalimat “ayo kita rampok uang negara” beredar luas di platform seperti TikTok, Instagram, dan X.
2. Kritik dan Hujatan Netizen
Ungkapan tersebut memicu kemarahan publik. Banyak warganet menilai pernyataan itu tidak pantas diucapkan oleh seorang wakil rakyat.
3. Permintaan Maaf Wahyudin
Menyadari videonya viral, Wahyudin segera membuat pernyataan maaf. Dalam video klarifikasi, ia menegaskan tidak serius dengan ucapannya dan mengakui salah.
4. Rapat Internal Fraksi PDI-P
Fraksi PDI-P di DPRD Gorontalo menggelar rapat untuk membahas langkah selanjutnya. Ketua Fraksi menyebut telah merekomendasikan sanksi ke DPP.
5. Keputusan DPP PDI-P
DPP akhirnya mengumumkan pemecatan Wahyudin Moridu dari keanggotaan partai dan menariknya dari kursi DPRD Gorontalo.
---
🗣️ Pernyataan Resmi PDI-P
“Kami tidak mentolerir pernyataan atau tindakan kader yang bertentangan dengan nilai-nilai partai dan merusak kepercayaan rakyat. Saudara Wahyudin Moridu secara resmi diberhentikan dari keanggotaan PDI Perjuangan,” demikian isi pengumuman yang disampaikan melalui media sosial resmi partai.
---
🙏 Permintaan Maaf dan Sikap Wahyudin
Wahyudin menyatakan siap menerima sanksi partai.
> “Saya meminta maaf kepada masyarakat Gorontalo dan seluruh rakyat Indonesia. Saya khilaf dan tidak seharusnya mengucapkan itu,” kata Wahyudin dalam video klarifikasinya.
Badan Kehormatan DPRD Gorontalo juga akan memanggil Wahyudin untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait pelanggaran kode etik.
---
🔍 Analisis Dampak Politik
Pemecatan Wahyudin Moridu menjadi pelajaran penting bagi anggota legislatif lain. PDI-P ingin menjaga citra partai menjelang Pemilu 2029 dengan memastikan kadernya memiliki etika yang baik.
Pengamat politik menilai langkah tegas ini bisa meningkatkan kepercayaan publik bahwa partai serius memberantas citra negatif yang terkait dengan korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan.
0 Komentar