Jakarta, DKI Jakarta - Selasa, 2 September 2025 – Banyak orang menganggap posisi buang air kecil hanyalah kebiasaan, padahal perbedaan antara pria dan wanita punya dasar medis. Pria dapat kencing berdiri tanpa masalah, sedangkan wanita dianjurkan duduk untuk menjaga kesehatan kandung kemih.
Peran Prostat pada Pria
Pria memiliki organ prostat yang membantu menopang kandung kemih. Hal ini membuat pria tetap bisa mengosongkan kandung kemih dengan baik meski berdiri. Bahkan, penelitian menunjukkan bagi pria dengan pembesaran prostat jinak atau BPH, kencing berdiri lebih efektif dibandingkan duduk.
Kenapa Wanita Harus Duduk?
Menurut pakar dari Universitas Bond, wanita tidak memiliki prostat sehingga kandung kemih tidak mendapat penyangga yang sama seperti pria. Jika kencing sambil berdiri, kandung kemih bisa sulit kosong sepenuhnya. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), iritasi, hingga gangguan ginjal bila dibiarkan.
Selain itu, otot dasar panggul wanita yang menopang rahim dan vagina lebih mudah rileks saat posisi duduk, sehingga urin bisa keluar dengan lancar.
Posisi Terbaik Berdasarkan Medis
Pria sehat: bisa duduk atau berdiri, sama-sama efektif.
Pria dengan gangguan prostat: lebih disarankan berdiri.
Wanita: sebaiknya selalu duduk agar otot panggul rileks dan urin keluar tuntas.
Perbedaan posisi buang air kecil bukan sekadar kebiasaan, melainkan terkait struktur anatomi tubuh. Pria punya fleksibilitas memilih posisi, sedangkan wanita lebih aman duduk untuk menghindari risiko kesehatan kandung kemih.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar